Ilustrasi. DOK Pexel
Ilustrasi. DOK Pexel

Gerakan Ekor Kucing Ada Artinya Lho! Ini Kata Ahli

Renatha Swasty • 09 Desember 2024 14:00
Jakarta: Sobat Medcom yang memelihara kucing di rumah pasti tak asing dengan ekor mereka yang bergerak dengan berbagai cara. Mulai dari bergetar dalam posisi tegak, berdesir dari satu sisi ke sisi lainnya, hingga tertahan di dekat tanah.
 
Kucing menggunakan ekornya untuk menjaga keseimbangan dan mengontrol gerakan mereka. Lebih dari itu, ekor kucing mengungkapkan sesuatu tentang keadaan pikiran mereka lho.
 
Lantas, apa arti gerakan ekor kucing? Yuk kita ketahui lebih jauh soal gerakan ekor kucing dikutip dari laman livescience.com:

Para ahli perilaku kucing setuju kucing menggunakan ekor mereka sebagai bagian dari sistem bahasa tubuh yang lebih luas untuk mengomunikasikan berbagai macam emosi. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Irish Veterinary Journal, kucing mengandalkan mata, telinga, tubuh, dan ekornya untuk mengekspresikan rasa takut, marah, kegembiraan, kepuasan, dan keingintahuan.
 
Ekor kucing sangat fleksibel, berkat anatominya yang unik. Ekor kucing terdiri dari 18 hingga 23 tulang-tulang kecil, yang dikenal sebagai tulang ekor, yang saling bertautan seperti rantai, yang memungkinkan ekornya bergerak ke berbagai arah.
 
Ketika kucing mengalami emosi, otaknya mengirimkan sinyal ke otot-otot di ekor melalui saraf pudendal, atau saraf yang menghubungkan otot ekor ke pusat  sistem saraf.
 
“Komunikasi ini terjadi hampir seketika, memungkinkan kucing menggerakkan ekornya secepat kilat dan presisi,” kata dosen anatomi hewan di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Negeri Washington, Reda Mohamed, dikutip dari laman livescience.com, Senin, 9 Desember 2024.  
 
Mikel Delgado, seorang ahli perilaku hewan di Purdue University di Indiana, mengungkapkan ekor yang mengarah ke atas menandakan pendekatan sosial yang bersahabat.
Namun, ekor yang mengarah ke atas tidaklah universal.
 
Baca juga: 7 Fungsi Ekor pada Hewan, Menjaga Keseimbangan hingga Sinyal Ingin Kawin

Sebuah studi doktoral tentang komunikasi pada kucing jinak dan kucing liar menemukan meskipun kucing liar menunjukkan banyak perilaku sosial yang sama dengan kucing jinak, mereka tidak menggunakan sinyal 'ekor ke atas' yang biasa terlihat pada kucing jinak saat berinteraksi.
 
Hal ini menunjukkan sinyal 'ekor ke atas' kemungkinan besar berkembang selama proses domestikasi. Sementara itu, ekor yang bergetar sering kali menandakan kegembiraan.
 
"Ekor yang menggembung sering kali merupakan respons terhadap ancaman -seperti melihat kucing di luar ruangan- dan diasumsikan sebagai upaya pertahanan untuk membuat diri mereka tampak lebih besar,” jelas Delgado.
 
Reaksi ini mirip dengan yang dialami manusia ketika mereka merinding sebagai respons terhadap rasa takut. Manusia memiliki otot-otot kecil yang disebut pili pengatur di dasar folikel rambut, dan ketika kita takut, otot-otot ini berkontraksi, menyebabkan bulu-bulu berdiri tegak.
 
Kucing juga memiliki otot yang sama di pangkal ekor mereka. Ketika mereka merasa terancam, otot-otot ini menyebabkan ekor mengembang, membuat mereka terlihat lebih besar dan lebih mengintimidasi.
 
“Ekor yang diturunkan umumnya dikaitkan dengan rasa takut, karena kucing mencoba mengecilkan diri atau melindungi dirinya sendiri,” kata Delgado.
 
Sebagai contoh, sebuah studi pada tahun 2021 di jurnal Animals menemukan ketika kucing berinteraksi dengan satu sama lain, mereka biasanya menurunkan ekornya dan lebih mengandalkan telinganya untuk mengekspresikan perasaan mereka.
 
Telinga yang tegak menandakan keramahan, sedangkan telinga yang mendatar menandakan permusuhan. Sementara itu, ketika mendekati manusia, kucing sering kali mengangkat ekornya, terutama sebelum menggesek-gesekkan kakinya, demikian hasil pengamatan para peneliti.
 
Nah itulah penjelasan soal gerakan ekor kucing. Kamu pernah lihat kucingnya menggerakan ekor seperti apan nih?
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan