Kucing. Foto: Freepik
Kucing. Foto: Freepik

5 Alasan Mengapa Manusia Suka Kucing Menurut Sains

Riza Aslam Khaeron • 04 November 2024 12:03
Jakarta: Kucing bukan sekadar hewan peliharaan; bagi banyak orang, mereka adalah sahabat, pelipur lara, bahkan bagian dari keluarga. Lalu, mengapa kucing memiliki daya tarik kuat bagi manusia?
 
Berikut beberapa penjelasan ilmiah yang bisa menjawab pertanyaan ini.
 

1. Koneksi Kuno dengan Manusia

Melansir Medicalnewstoday.com, beberapa penelitian menunjukkan bahwa hubungan manusia dengan kucing dimulai ribuan tahun yang lalu, sekitar 9.500 tahun.
 
Nenek moyang kucing domestik, kucing liar Afrika (Felis silvestris lybica), awalnya datang ke permukiman manusia untuk mencari makanan.

Kucing membantu manusia dengan memakan tikus yang mengancam persediaan makanan, sehingga terjalinlah simbiosis antara manusia dan kucing?.
 

2. Sifat Misterius yang Memikat

Kucing memiliki sifat yang berbeda dari hewan peliharaan lain seperti anjing. Mereka dikenal pemilih dan tidak mudah menunjukkan kasih sayang.
 
Hal ini membuat manusia merasa 'istimewa' saat mendapatkan perhatian dari kucing, seperti purring atau menggesekkan kepala seperti yang dijelaskan oleh Dokter Patricia Pendry dari Universitas Washington:
 
"Tanggapan halus dan agak tidak terduga yang diberikan kucing, memberi kita persepsi bahwa kita adalah yang terpilih — atau dianggap 'istimewa' ketika seekor kucing memberikan tanggapan," tulis Dokter Pendry dalam artikel ilmiah University Cats? Predictors of Staff and Student Responsiveness Toward On-Campus Cat Visitations tahun 2022.
 
Sifat yang tidak terduga ini menciptakan kesan bahwa manusia perlu “mendapatkan” perhatian dari kucing, yang membuat hubungan tersebut lebih mendalam dan memikat.
 

3. Fitur Fisik yang Menggemaskan

Secara evolusi, manusia memiliki kecenderungan merespons karakteristik fisik bayi, seperti mata besar dan wajah bulat seperti yang dijelaskan dalam penelitian Frontiers tahun 2014.
 
Banyak kucing memiliki fitur wajah yang serupa dengan bayi manusia, yang memicu respons kasih sayang dari kita.
 
Selain itu, tingkah laku kucing yang menggemaskan saat bermain atau tidur sering kali menambah daya tarik mereka di mata manusia?.
 

4. Efek Positif pada Kesehatan Mental

Studi menunjukkan bahwa memelihara kucing dapat memberikan manfaat kesehatan mental. Kucing mampu memberikan kenyamanan, mengurangi kesepian, dan memberikan rasa bahagia.
 
Misalnya, mengelus kucing dapat merangsang pelepasan hormon oksitosin yang membantu menurunkan stres dengan mengeluarkan hormon Oksitosin seperti yang dijelaskan oleh dokter Pendry.
 
"(Kucing) memberikan kita perhatian, meredakan kesepian kita, memberikan kenyamanan, kesenangan, dan permainan, kasih sayang, serta izin khususuntuk membelai mereka dan menjaga mereka di pangkuan kita, yang kita ketahui melepaskan oksitosin, yang pada gilirannya menekan produksi kortisol, hormon stres." Ucap Dokter Pendry, melansir Medicalnewstoday.com
 
Sebuah survei di Inggris menemukan bahwa 93,7% pemilik kucing merasa kesehatan mental mereka meningkat berkat keberadaan kucing.
 

5. Kucing dan Kesehatan Fisik

Selain manfaat mental, kucing juga memiliki dampak positif terhadap kesehatan fisik pemiliknya. Penelitian tahun 2009 menunjukkan bahwa orang yang pernah memiliki kucing memiliki risiko lebih rendah mengalami serangan jantung dibandingkan yang tidak pernah memiliki kucing.
 
Demikian informasinya, semoga bermanfaat.
 
Baca Juga:
Tips Memulai Bisnis Cat Cafe yang Lagi Hits
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SUR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan