COMMUNITY
7 Fungsi Ekor pada Hewan, Menjaga Keseimbangan hingga Sinyal Ingin Kawin
A. Firdaus
Jumat 15 November 2024 / 09:16
Jakarta: Ekor merupakan bagian tubuh yang sering kali terlihat sepele, namun ternyata punya peran penting bagi hewan. Salah satu fungsi ekor hewan adalah untuk menjaga keseimbangan tubuh.
Dilansir dari laman AZ Animals, salah satu alasan adanya ekor pada hewan adalah funsgsinya sebagai alat keseimbangan. Alat keseimbangan ini biasanya berguna bagi hewan untuk bergerak cepat saat berada di medan yang berat.
Berikut ini fungsi ekor bagi hewan, di antaranya:
Ekor membantu hewan menjaga keseimbangan saat bergerak dengan cepat atau di medan yang berat. Contohnya, kanguru menggunakan ekornya untuk tetap seimbang saat melompat, dan monyet menggunakan ekornya untuk menjaga keseimbangan saat berayun di pohon.
Ekor dapat digunakan untuk membingungkan, mengalihkan perhatian, atau menghalangi pemangsa. Misalnya, ekor ular derik digunakan untuk memperingatkan pemangsa agar tidak terlalu dekat.
Ekor dapat digunakan sebagai alat navigasi utama atau sebagai alat bantu untuk memudahkan navigasi. Contohnya, ikan menggunakan sirip ekor sebagai alat gerak utama.
Ekor dapat digunakan untuk mengomunikasikan sinyal sederhana kepada teman atau musuh.

Ekor juga menjadi sinyal jika kucing ingin kawin. Ilustrasi Freepik
Ekor dapat digunakan untuk tetap hangat dalam cuaca yang dingin.
Ekor dapat digunakan dalam ritual kawin.
Ekor dapat digunakan untuk memberi tahu pejantan lain bahwa kehadirannya tidak diinginkan. Sementara untuk kuda dan sapi ekor juga berfungsi mengusir hama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Dilansir dari laman AZ Animals, salah satu alasan adanya ekor pada hewan adalah funsgsinya sebagai alat keseimbangan. Alat keseimbangan ini biasanya berguna bagi hewan untuk bergerak cepat saat berada di medan yang berat.
Berikut ini fungsi ekor bagi hewan, di antaranya:
1. Keseimbangan
Ekor membantu hewan menjaga keseimbangan saat bergerak dengan cepat atau di medan yang berat. Contohnya, kanguru menggunakan ekornya untuk tetap seimbang saat melompat, dan monyet menggunakan ekornya untuk menjaga keseimbangan saat berayun di pohon.
2. Pertahanan
Ekor dapat digunakan untuk membingungkan, mengalihkan perhatian, atau menghalangi pemangsa. Misalnya, ekor ular derik digunakan untuk memperingatkan pemangsa agar tidak terlalu dekat.
3. Navigasi
Ekor dapat digunakan sebagai alat navigasi utama atau sebagai alat bantu untuk memudahkan navigasi. Contohnya, ikan menggunakan sirip ekor sebagai alat gerak utama.
4. Komunikasi
Ekor dapat digunakan untuk mengomunikasikan sinyal sederhana kepada teman atau musuh.

Ekor juga menjadi sinyal jika kucing ingin kawin. Ilustrasi Freepik
5. Penghangat dan cadangan makanan
Ekor dapat digunakan untuk tetap hangat dalam cuaca yang dingin.
6. Sinyal mau kawin
Ekor dapat digunakan dalam ritual kawin.
7. Menandai wilayah
Ekor dapat digunakan untuk memberi tahu pejantan lain bahwa kehadirannya tidak diinginkan. Sementara untuk kuda dan sapi ekor juga berfungsi mengusir hama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)