Ilustrasi puasa. DOK Freepik
Ilustrasi puasa. DOK Freepik

Tak Sekadar Menahan Lapar, Ini 6 Hikmah Puasa Ramadan

Renatha Swasty • 12 Maret 2025 17:04
Jakarta: Puasa di bulan ramadan bukan sekadar menahan lapar dan dahaga dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Lebih dari itu, puasa memiliki makna spiritual yang mendalam serta membawa banyak hikmah bagi kehidupan umat Muslim.
 
Puasa merupakan bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Selain itu, ibadah ini juga mengajarkan kesabaran, kepedulian sosial, hingga manfaat kesehatan.
 
Lalu, apa saja hikmah puasa Ramadan yang bisa dipetik? Berikut enam hikmah puasa dikutip dari akun Instagram @tvmuhammadiyah:

6 hikmah puasa Ramadan

1. Mengajarkan kedalaman spiritual

Puasa mengajarkan hidup tidak hanya tentang kepuasan materi, tetapi juga tentang kearifan spiritual. Dengan berpuasa, seseorang dibebaskan dari belenggu materi, memberi ruang bagi hati dan pikiran untuk merenungkan hubungannya dengan Allah, sesama, dan alam sekitar.

2. Proses penyadaran diri

Puasa merupakan proses penyadaran bahwa hidup memiliki dimensi batin yang perlu diolah. Dengan menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa, seseorang diajak melihat kehidupan tidak hanya dari sudut pandang lahiriah, tetapi juga batiniah. Ini memberikan rasa hidup yang lebih lengkap, penuh berkah, dan rahmat Ilahi.

3. Pendidikan diri dan pembentukan karakter

Puasa menjadi sarana mendidik diri, membentuk karakter, dan menguatkan kemauan. Melalui pengendalian nafsu dan syahwat, seseorang dibebaskan dari sifat-sifat destruktif. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Puasa adalah perisai yang melindungi dirimu seperti perisai yang melindungi dirinya dalam perang” (H.R. An-Nasai, Ibnu Majah, dan Ahmad).
 
Baca juga: 5 Tips Tetap Fit Saat Puasa Ala Pakar Gizi IPB 
 

4. Dimensi sosial puasa

Puasa mengingatkan manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Di bulan Ramadan, umat Muslim dianjurkan banyak bersedekah dan memberi makan orang miskin.
Hal ini bukan sekadar ritual, tetapi juga bentuk kepedulian terhadap sesama. Puasa mengajarkan pentingnya saling memberi, membantu, dan menciptakan kebersamaan dalam masyarakat.

5. Pengendalian pola makan

Puasa juga mengajarkan pentingnya pengendalian dalam makan. Islam menekankan makan adalah kebutuhan alamiah, tetapi harus dilakukan secara seimbang dan tidak berlebihan.
Allah SWT berfirman, “Dan makan dan minumlah, tetapi jangan berlebih-lebihan” (Q.S. Al-A’raf: 31). Puasa menjadi simbol penting dalam mengendalikan nafsu makan, yang tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan spiritual.

6. Kesederhanaan dalam konsumsi

Puasa mengajarkan hidup sederhana, yang tercermin dalam kebiasaan berbuka dengan kurma atau air putih. Nabi SAW bersabda, “Apabila seseorang di antara kalian berbuka, maka hendaklah ia berbuka dengan sebiji kurma. Jika tidak ada kurma, minumlah air karena air itu membersihkan” (H.R. At-Tirmizi, Ibnu Majah, dan Ahmad).

Hadis ini mengajarkan kesederhanaan dalam konsumsi adalah hal yang penting bagi kesehatan. Puasa seharusnya tidak dijadikan alasan untuk berlebihan saat berbuka, melainkan menjadi momen mengevaluasi dan menata ulang pola konsumsi yang lebih sehat dan seimbang.
 
Puasa Ramadan bukan hanya menjadi kewajiban ibadah, tetapi juga sarana memperbaiki diri, memperkuat hubungan sosial, serta menjaga kesehatan fisik dan mental dengan berbagai hikmah yang terkandung di dalamnya. (Antariska)
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan