"Untuk apa? Untuk memotong ketidakefektifan dari full daring yang seperti sekarang ini, loss learning yang luar biasa kita takutkan," katanya.
Dia mengatakan berdasarkan data awal, jumlah tenaga pendidik atau guru di Kabupaten Cilacap yang akan mendapatkan vaksin covid-19 sebanyak 12.000 orang. Namun dalam perkembangannya, kata dia, diturunkan menjadi 7.000 orang dan informasi terbaru akan diutamakan kepada guru yang berusia di atas 50 tahun.
"Angka pastinya, kami masih menunggu kabar dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap. Mudah-mudahan tidak 50 tahun ke atas, mudah-mudahan semuanya, karena kami juga selalu koordinasi terkait dengan kuota vaksin itu sendiri," jelasnya.
Baca: Disdik Kota Bandung Targetkan Pembelajaran Tatap Muka Digelar Juni
Ia mengatakan, sekolah yang disiapkan untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka berdasarkan pendataan awal sebanyak 157 sekolah yang dijadikan percontohan. Jumlah ini terdiri atas jenjang SD maupun SMP.
Menurut dia, jumlah dan satuan pendidikan yang akan melaksanakan pembelajaran tatap muka tersebut masih dapat berkembang dengan melihat kondisi di lapangan.
"Mudah-mudahan sebelum bulan Juli, kita sudah bisa mempersiapkan semuanya termasuk vaksin, kita cek dulu kondisi sarana-prasarana di lapangan, dan kondisi angka positif covid-19 di setiap kecamatan," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News