Ismail mengeluhkan IUIU yang kekurangan sumber dana dan pengajar. Satu-satunya sumber dana yang diperoleh IUIU dari SPP Mahasiswa. “Kami hanya mempunyai 9.000 mahasiswa, kebanyakan dari mereka juga tidak mampu. Maka kami kesulitan untuk bertahan,” keluh Ismail.
Ismail menambahkan IUIU adalah satu-satunya universitas Islam di Uganda. Sehingga, perhatian Pemerintah kepada IUIU sangat minim. Dana bantuan juga jarang datang. Untuk diketahui, peringkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Uganda hanya berada di urutan 157 dari 182 negara.
“Di UMM Mahasiswa hanya membayar empat juta saja tiap semesternya,” Rektor UMM, Fauzan, yang membuat terkejut Ismail karena dinilai teramat murah.
Baca: Mobil Urban Listrik UMM Pecahkan Rekor Dunia
Namun begitu Fauzan menjelaskan, nominal Rp4 juta sudah terbilang mahal. Sebab, biaya hidup di Indonesia yang cukup murah.
Namun, Fauzan menyatakan bahwa Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) bisa ditekan karena UMM banyak memiliki unit bisnis. Pemasukan dari unit bisnis ini yang nantinya digunakan untuk meringankan biaya operasional perguran tinggi. Selain itu, unit bisnis milik UMM juga dijadikan laboratorium terapan bagi mahasiswa.
Fauzan juga menjelaskan, bahwa UMM sedang membuka banyak beasiswa untuk negara berkembang.
“Di tahun ini, ada 300 Mahasiswa asing yang belajar di UMM, sebagiannya melalui beasiswa,” ujar Fauzan.
Fauzan menyatakan, secepatnya akan dibuka beasiswa sampai Afrika, sehingga IUIU bisa bergabung. Selain menawarkan beasiswa di masa depan, Fauzan memberi jalur kerja sama dengan rekan kerja sama UMM. Seperti Erasmus Mundus dan Darmasiswa.
“Pertemuan ini merupakan awal dari kerja sama kedua belah pihak untuk saling membangun bangsa melalui pendidikan,” pungkasnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id