Ilustrasi kuliah. DOK Unesa
Ilustrasi kuliah. DOK Unesa

Rangkaian Penerimaan Mahasiswa Baru di PTN Dimulai, UKT 2025 Jadi Naik?

Ilham Pratama Putra • 12 Desember 2024 14:13
Jakarta: Rangkaian Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 dimulai. Terdekat, akan diumumkan pengumuman kuota sekolah dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
 
Besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) di PTN untuk 2025 kembali disinggung. Sesdirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Tjitjik Srie Tjahjandarie, mengungkapkan ada kebijakan menteri yang telah disampaikan beberapa waktu lalu terkait UKT.
 
"Terkait dengan UKT secara prinsip Tahun 2024 ini kan sudah terbit kebijakan dari Menteri bahwa tidak boleh ada kenaikan UKT," kata Tjitjik dalam Peluncuran SNPMB 2025 di Jakarta, Rabu, 11 Desember 2024.

Namun, bukan berarti penyelenggara pendidikan tinggi akan menurunkan biaya kuliah. Sebab, sudah ada standar layanan untuk pendidikan atau standar untuk penyelenggaraan pendidikan.
 
Baca juga: PTN, Mendiktisaintek Akan Tempuh Jalan Ini untuk Ringankan UKT Mahasiswa

Tjitjik juga menyinggung terkait Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) 2025. Hal tersebut dapat berpengaruh terhadap besaran UKT.
 
"Nah apakah tahun ini, tahun 2025 itu akan ada tambahan BOPTN terkait ini (UKT)? Secara prinsip keuangan negara kita tahu kondisi keuangan negara kita. Tetapi Alhamdulillah BOPTN untuk tahun 2025 itu relatif sama dengan BOPTN 2024," tutur dia.
 
Tjijik memastikan untuk membantu mahasiswa, pihaknya akan tetap menyediakan Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K). Pihaknya juga bakal menambah kuota KIP-K.
 
"Oleh karena itu salah satu strategi saat ini adalah kita sedang mengusahakan untuk peningkatan kuota atau jumlah KIP Kuliah untuk tahun 2025. Ini mohon saja doanya upayanya seperti apa, tetapi kembali ini juga sangat bergantung pada Kementerian Keuangan," tutur dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan