Ilustrasi: MI/Panca Syurkani
Ilustrasi: MI/Panca Syurkani

Berminat Ikut TKA? Catat, Ini Mata Pelajaran yang Bakal Diujikan

Ilham Pratama Putra • 04 Maret 2025 11:12
Jakarta:   Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) akan mulai menggelar Tes Kemampuan Akademik (TKA) pada September 2025 khusus untuk jenjang SMA, sedangkan jenjang SD dan SMP baru akan dimulai tahun depan.  Telah disiapkan sejumlah skema mata pelajaran yang akan diujikan, di mana masing-masing jenjang akan berbeda.
 
Sebelumnya, Kemendikdasmen resmi mengganti Ujian Nasional (UN) menjadi Tes Kemampuan Akademik (TKA). Pada tahun ini TKA akan diterapkan pada September 2025 dan hanya untuk siswa kelas 12. Untuk siswa SD kelas 6 dan SMP kelas 9, TKA akan dilaksanakan mulai tahun depan. TKA untuk jenjang SD dan SMP tersebut dijadwalkan bakal digelar pada Maret 2026.
 
Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Toni Toharudin menerangkan jika terdapat skema mata pelajaran yang diujikan saat TKA. Perbedaan skema ini juga berbeda tiap jenjang.

Untuk jenjang SMA, secara umum akan ada lima mata pelajaran yang diujikan. Lima mata pelajaran tersebut dibagi menjadi dua. Yakni tiga mapel wajib, sedangkan dua mapel sisanya adalah pilihan sesuai peminatan masing-masing siswa.
 
"Yang di-ases oleh negara untuk SMA itu tiga mapel. Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika. Duanya mapel pilihan. Jadi ada lima ya," kata Toni di kantor Kemendikdasmen, Senin 3 Maret 2025.
 
Sedangkan untuk jenjang SD dan SMP secara total akan ada 4 mata pelajaran yang diujikan.  Yakni dua mapel wajib yang ditentukan secara nasional, yaitu Bahasa Indonesia dan Matematika, dua sisanya adalah mata pelajaran pilihan siswa.
 
"Kemudian dua mapel pilihan (SD dan SMP)," ungkapnya.
 
Baca juga:  Ini Bedanya dengan UN, Abdul Mu'ti Pastikan TKA Tidak Wajib dan Bukan Penentu Kelulusan

Mendikdasmen Abdul Mu'ti menerangkan, jika TKA berbeda dengan UN. TKA bukanlah penentu kelulusan.
 
"Enggak (pengaruh penentuan lulusan)," kata Mu'ti di kantor Kemendikdasmen Jakarta, Senin 3 Maret 2025.
 
Ia pun menerangkan jika TKA tidak bersifat wajib. Siswa boleh ikut ataupun tidak ikut. Bagi yang ikut TKA kata Mu'ti, nilai TKA bisa dimanfaatkan untuk seleksi masuk perguruan tinggi negeri, sebab nilai TKA dapat mempengaruhi seleksi masuk PTN.
 
"Sifatnya mereka boleh ikut, boleh tidak ikut. Kemudian tidak mirip penentu kelulusan. Tetapi bisa mempengaruhi, misalnya mereka masuk Perguruan Tinggi," tegas Mu'ti.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan