Dilansir dari laman BBC, Santo yang mendapatkan kehormatan tersebut bernama John Henry Newman. Ia pertama kali diangkat menjadi kardinal pada tahun 1879 oleh Paus Leo XIII, jabatan yang ia emban selama 11 tahun hingga wafat pada tahun 1890.
Dengan begitu, kehormatan yang akan diberikan kepadanya ini bersifat penghormatan anumerta (diberikan puluhan tahun setelah ia meninggal). Hampir mencapai 150 tahun setelah kematiannya, Paus Leo XIV mengumumkan Newman akan diberi gelar Doktor Gereja.
Dengan demikian, Paus Leo XIV menjadikan Newman sebagai orang ke-38 dan satu-satunya warga kelahiran Inggris dalam 1.000 tahun terakhir yang mendapatkan gelar ini.
Newman menempuh pendidikan di Trinity College, Oxford, sebelum menjadi pendeta Anglikan di kota tersebut. Saat berada di Oxford, ia mendirikan Oxford Movement, sebuah gerakan yang mendorong agar beberapa tradisi Kristen lama kembali diterapkan di Gereja Inggris pada era Victoria.
Newman tinggal di The College, Littlemore, pada tahun 1840-an, dan di sanalah ia memutuskan beralih keyakinan menjadi Katolik Roma pada 1845. The College hingga kini masih berdiri sebagai simbol pemikiran teologi Newman. Tempat ini dirawat oleh sekelompok biarawati dan sebagian besar bangunannya masih terjaga seperti masa awal era Victoria.
Suster Mary-Birgit Dechant dari The College mengatakan “pengaruh agama dan kontribusi Newman di bidang pendidikan” dibentuk di Oxford. “Santo John Henry meninggalkan warisan besar di bidang teologi, filsafat, spiritualitas, pelayanan umat, pendidikan, dan bahkan puisi,” kata Mary-Birgit. “Karyanya masih banyak dibaca dan diteliti, yang membuktikan pesan beliau tetap relevan di zaman sekarang,” tambahnya.
Baca juga: Memprediksi Gaya Kepemimpinan Paus Leo XIV Lewat Tesis Doktoralnya |
Newman dinyatakan sebagai Santo oleh Paus Fransiskus pada 2019, setelah Vatikan mengakui dua mukjizat yang terjadi melalui perantaraannya. Dengan pengangkatan itu, Paus Fransiskus menjadikan Newman sebagai Santo asal Inggris pertama sejak Forty Martyrs (kelompok martir yang dieksekusi pada abad ke-16 dan 17 di masa Reformasi).
Enam tahun kemudian yaitu tahun 2025, penerus Paus Fransiskus, Paus Leo XIV, memberikan penghargaan lebih tinggi lagi kepada Newman dengan menjadikannya Doktor Gereja.
Gelar ini diberikan kepada Santo yang “memberikan sumbangan luar biasa terhadap pengetahuan dan pemahaman iman Katolik,” menurut Gereja Katolik Inggris dan Wales.
Uskup Agung Westminster, Vincent Nichols, yang memimpin Gereja di Inggris dan Wales, mengatakan dirinya sangat gembira dan bangga atas pengumuman Paus tersebut.
“Pengakuan bahwa tulisan-tulisan Santo John Henry Newman adalah ungkapan sejati iman Gereja menjadi dorongan besar bagi semua orang yang mengagumi bukan hanya ilmunya yang luas, tetapi juga kesuciannya dalam mengikuti panggilan Tuhan, yang ia gambarkan sebagai ‘hati berbicara kepada hati’,” kata Vincent Nichols.
Suster Mary-Birgit mengatakan penunjukkan Newman sebagai Doktor Gereja telah “mengukuhkan dan menguatkan” misi komunitasnya di Littlemore. Mary-Birgit mengatakan hidup dan kata-kata Newman sangat membantu banyak orang di seluruh dunia dan membawa inspirasi kepada komunitasnya.
“Seperti Newman, kami ingin orang bertumbuh dalam iman, dan kami percaya bahwa dengan gelar Doktor Gereja, pengaruhnya akan makin meluas. Warga Oxford bisa bangga dengan warisannya,” kata Mary-Birgit.
Hingga saat ini, Vatikan belum mengumumkan tanggal pelaksanaan upacara resmi pemberian gelar tersebut. (Alfi Loya Zirga)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id