"Ini dengan maksud agar perguruan tinggi kita tumbuh sebagai pusat unggulan iptek nasional sehingga bisa membantu penyelesaian masalah masyarakat," sebut Dirjen Riset dan Pengembangan, Fauzan Adziman, secara daring, Rabu, 14 Mei 2025.
Target masyarakat yang disasar melalui program PUI-PT adalah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan pedesaan. Pihaknya berharap perguruan tinggi melakukan riset yang selaras dengan bidang prioritas riset nasional.
"Dengan output berupa riset terapan, paten, hilirisasi kebijakan," tutur dia.
Baca juga: Program Kosabangsa, Kemendiktisaintek Siapkan Pendanaan Riset hingga Rp300 Juta |
Fauzan menjelaskan program PUI-PT akan didanai pemerintah maksimal Rp750 juta per proposal untukk PUI-PT lanjutan. Saat ini, sudah ada 73 pusat unggulan riset serta ada potensi pengembangan pusat riset baru dari perguruan tinggi.
"Untuk PUI-PT baru maksimal pendanaan adalah Rp500 juta per proposal," jelas dia.
Dia berharap program ini benar-benar dirasakan manfaatnya secara langsung di masyarakat. Sehingga, kampus dan masyarakat bisa membangun ekosistem riset dan penelitian yang lebih baik.
"Dampak yang diharapkan dari program yang kami sampaikan adalah terbukanya akses masyarakat ke teknologi dan adanya perubahan di desa dan sektor transformasi sebagai bagian dari transformasi sosial, ekonomi dan teknologi dan infrastruktur yang berdampak signifikan pada pembangunan desa," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News