“Kami berharap bagi lulusan SMA/sederajat yang ingin melanjutkan studi dapat memanfaatkan jalur terakhir ini,” kata Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Warul Walidin usai rapat evaluasi bersama panitia PMB di Banda Aceh, Selasa, 15 Juni 2021.
Ia menjelaskan, PMB lokal merupakan peluang emas bagi calon mahasiswa yang belum lulus pada jalur penerimaan sebelumnya. Pada jalur PMB lokal tersebut peserta dapat memilih seluruh program studi yang ada di UIN Ar-Raniry, yakni 43 prodi, termasuk Ilmu Hadits yang baru keluar izinnya.
Ia menyebutkan, pada penerimaan jalur PMB lokal tersebut, UIN Ar-Raniry akan menerima 30 persen dari total daya tampung tahun 2021 yakni sebanyak 5.000 mahasiswa.
UIN Ar-Raniry telah membuka pendaftaran calon mahasiswa baru melalui empat jalur, yakni Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang kepanitiaannya di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, selanjutnya jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (UMPTKIN).
“Keempat jalur tersebut telah dilaksanakan dan diumumkan hasil kelulusannya, selanjutnya UIN Ar-Raniry telah membuka pendaftaran calon mahasiswa baru melalui jalur PMB Lokal, ini merupakan jalur terakhir,” ujarnya.
Baca juga: 2.000 Peserta Lolos SBMPTN 2021 di UNAIR
Wakil Rektor bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Ar-Raniry, Gunawan Adnan menambahkan, penerimaan calon mahasiswa baru melalui jalur PMB Lokal telah dibuka sejak 24 Mei hingga 30 Juni 2021. Untuk pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui laman https://pendaftaran.ar-raniry.ac.id/informasi/pmblokal.
Ia mengatakan, untuk proses seleksi jalur PMB Lokal mengadopsi sistem UM-PTKIN, ujian secara online dengan Sistem Secara Elektronik (SSE) dan nanti akan ada petunjuk lanjutan mekanisme ujian serta petunjuk mengikuti ujian, semuanya tercantum pada kartu ujian masing-masing.
“Ujian SSE direncakan akan dilaksanakan pada 15-16 Juli, simulasi akan dilakukan pada 12 Juli 2021, untuk aplikasi ujian dapat didownload pada link pendaftaran pada 6 Juli mendatang,” sebut dia.
Ia mengingatkan, kepada peserta agar dapat mempersiapkan fasilitas yang mendukung untuk mengikuti ujian, antara lain laptop atau android dengan spesifikasi yang standar. Kemudian jaringan internet dengan provider yang baik sesuai dengan lokasi masing-masing, dan pastikan teliti dalam melihat jadwal tes agar tidak terlewatkan.
Ditegaskan, bahwa Uang Kuliah Tunggal (UKT) di kampus UIN Ar-Raniry tergolong sangat murah mulai 400 ribu rupiah, sesuai kemampuan pembiaya kuliah, ini berlaku untuk semua jalur masuk, tidak terkecuali termasuk jalur PMB Lokal.
Selain memberikan keringanan uang kuliah, pihak UIN Ar-Raniry juga menyediakan berbagai beasiswa kepada mahasiswa, sesuai dengan ketentuan masing-masing, antara lain KIP-Kuliah, Bank Indonesia, Baznas, Baitul Mal, YBM PLN Pusat, BPSDM, beasiswa amal shaleh dan Bank Aceh Syariah, demikian Gunawan Adnan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News