Program CKG Sekolah juga menanamkan kebiasaan hidup sehat sejak dini. Anak-anak dapat tumbuh bugar, percaya diri, dan siap menggapai cita-cita dengan deteksi kesehatan dini.
Lalu, apa manfaat yang didapat siswa dari cek kesehatan gratis? Simak penjelasannya dikutip dari akun Instagram @kemendikdasmen:
CKG dilakukan setahun sekali setiap awal tahun ajaran. Ada sejumlah pemeriksaan seperti gizi, tinggi dan berat badan, gigi, mata, telinga, hingga tes kebugaran.
Manfaat CKG, yakni deteksi dini masalah kesehatan agar tidak menghambat tumbuh kembang dan kualitas belajar anak. Ada berbagai pemeriksaan yang bakal diikuti siswa.
Baca juga: Mendikdasmen Sebut CKG di Sekolah Bantu Deteksi Kebugaran Anak |
Berikut daftar lengkap pemeriksaan CKG yang menyasar siswa SD, SMP dan SMA:
CKG SD (7-12 tahun)
- Status gizi
- Merokok (Kelas 5-6)
- Tingkat aktivitas fisik (Kelas 4-6)
- Tekanan darah dan gula darah
- Tuberkulosis
- Telinga, mata, gigi, hati, dan jiwa (Hepatitis B)
- Kesehatan reproduksi (Kelas 4-6)
- Riwayat imunisasi (Kelas 1)
CKG SMP (13-15 tahun)
- Status gizi
- Merokok
- Tingkat aktivitas fisik
- Tekanan darah dan gula darah
- Tuberkulosis
- Telinga, mata, gigi, hati, dan jiwa (Hepatitis B dan C)
- Kesehatan reproduksi
- Riwayat imunisasi (HPV Kelas 9)
- Talasemia
- Anemia (Kelas 7)
CKG SMA
- Status gizi
- Merokok
- Tingkat aktivitas fisik
- Tekanan darah dan gula darah
- Tuberkulosis
- Telinga, mata, gigi, hati, dan jiwa (Hepatitis B dan C)
- Kesehatan reproduksi
- Talasemia
- Anemia (Kelas 10)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id