Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti saat meninjau CKG di SDN 02 Cideng, Jakarta Pusat. Metro TV/Joy Jones
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti saat meninjau CKG di SDN 02 Cideng, Jakarta Pusat. Metro TV/Joy Jones

Mendikdasmen Sebut CKG di Sekolah Bantu Deteksi Kebugaran Anak

Renatha Swasty • 04 Agustus 2025 16:34
Jakarta: Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di sekolah membantu pihak sekolah maupun orang tua mendeteksi pola konsumsi hingga kondisi kebugaran tubuh murid. Sehingga, pilihan makanan yang dikonsumsi anak bisa dievaluasi.
 
Mu'ti menjelaskan masalah-masalah kesehatan pada anak sebagian besar berawal dari makanan yang dikonsumsi setiap hari. Hal ini memengaruhi tingkat kebugaran bahkan kualitas tumbuh kembang para murid.
 
“Program Cek Kesehatan Gratis ini sebagai usaha dari Bapak Presiden (Prabowo Subianto) bersama berbagai pihak, termasuk Kemendikdasmen sebagai mitra untuk membangun kebiasaan hidup yang sehat dengan pemeriksaan kesehatan sejak dini," kata Mu'ti usai meninjau pelaksanaan CKG di SDN 02 Cideng, Jakarta Pusat dikutip dari laman Antara, Senin, 4 Agustus 2025. 

Dia mengatakan pihak sekolah hingga orang tua dapat mengevaluasi pilihan makanan yang dikonsumsi murid, baik selama di rumah maupun sekolah. Hal ini melalui pemeriksaan kondisi gigi, telinga, mata, hingga kejiwaan dalam program CKG Sekolah.
 
Baca juga: Mendikdasmen Tekankan Pentingnya UKS Dukung Cek Kesehatan Gratis di Sekolah 

Mu'ti menyebut dengan hasil skrining program CKG, pihak sekolah maupun orang tua dapat memberikan intervensi sedini mungkin untuk memperbaiki temuan masalah kesehatan murid. Mulai dari pemberian edukasi dan pendampingan mengenai pola konsumsi dan gaya hidup sehat hingga rekomendasi pemeriksaan lanjutan.
 
“Anak-anak ini kadang-kadang kan belum memahami bagaimana kebiasaan hidup yang sehat dan makanan yang sehat. Oleh karena itu melalui CKG juga, kami sejak dini memberikan pengetahuan mana makanan-makanan yang sehat dan tidak sehat, termasuk nantinya melalui pendampingan dari orang tua di rumah,” ujar dia. 
 
Pihaknya berharap tindak lanjut terhadap hasil program CKG dapat meningkatkan kondisi kebugaran tubuh para murid. Sehingga berpengaruh terhadap peningkatan kualitas pembelajaran dan hidup mereka.
 
Dalam program CKG Sekolah, ada delapan tes kesehatan yang akan dijalani siswa, yakni skrining gigi, skrining telinga, skrining mata, skrining kesehatan jiwa, skrining kesehatan reproduksi, skrining kebugaran, risiko Thalasemia dan Diabetes Melitus (DM), serta risiko Tuberculosis (TB) dan kusta.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan