“Sekolah-sekolah itu kan memang perlu memiliki ruang UKS ya, dan itu merupakan bagian dari program kami di kementerian. Jadi hari ini kami juga melihat bagaimana fasilitas UKS yang ada di sekolah ini. Alhamdulillah ruang UKS-nya representatif, mendukung pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis,” kata Mu'ti usai meninjau pelaksanaan CKG di SDN Cideng 2, Jakarta Pusat dikutip dari laman Antara, Senin, 4 Agustus 2025.
Dia menjelaskan pihaknya terus berupaya melengkapi fasilitas UKS dengan sarana dan prasarana kesehatan, seperti tempat tidur, pengukur tinggi dan berat badan, kotak P3K, hingga termometer. Hal itu untuk mendukung tindakan pertolongan pertama apabila ditemukan masalah kesehatan pada murid saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.
Baca juga: Menteri Abdul Mu'ti Pantau Cek Kesehatan Gratis Perdana di Sekolah |
“Itu juga nanti usaha kami agar bagaimana menciptakan sekolah yang sehat, ya kami usahakan secara bertahap, sesuai arahan Pak Presiden,” ujar dia.
Mu'ti mengatakan fasilitas UKS yang memadai juga berperan penting dalam pemberian edukasi gizi, gaya hidup sehat, serta perkembangan kesehatan kepada murid.
Ia berharap sinergi antara program CKG dengan revitalisasi satuan pendidikan, khususnya pada ruang UKS dapat meningkatkan kualitas tumbuh kembang murid, baik jasmani, mental, emosional, maupun intelektual.
Sejak pertama kali diluncurkan pada 10 Februari 2025, program CKG telah menjangkau lebih dari 16 juta orang hingga 1 Agustus 2025. Pemerintah menargetkan total 281 juta penduduk menerima manfaat CKG, termasuk 53,8 juta siswa dari 282 ribu satuan pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA, Madrasah, hingga Sekolah Rakyat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id