Keberhasilan mahasiswa Departemen Manajemen Bisnis (MB) ini membanggakan karena ia adalah satu-satunya mahasiswa Indonesia yang terpilih dalam program tersebut. “Berkat dedikasi saya kepada Departemen Manajemen Bisnis ITS, saya berhasil memperoleh rekomendasi dari kepala departemen untuk mengikuti program ini,” kata Bima dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Kamis, 12 Desember 2024.
Selama enam bulan mulai Juli-Desember 2024, Bima menjalani pertukaran mahasiswa di Ibu Kota Finlandia, Helsinki. Bima merasakan pengalaman yang sangat berbeda dari kehidupan sehari-harinya di Surabaya.
Kehidupan akademik yang dijalaninya memberikan kebebasan lebih besar dalam mengeksplorasi minat belajarnya. “Selama satu semester saya sudah mempelajari berbagai software terkait proses bisnis dan menerapkan secara langsung ke organisasi dan proyek yang saya ikuti di ITS,” ungkap dia.
Bima juga mengapresiasi adanya budaya berkomunikasi yang langsung dan terbuka serta mengerjakan tugas secara efisien dan seimbang di negara paling bahagia di dunia tersebut. Menurut Bima, hal itu memungkinkan mahasiswa lebih fokus pada studinya tanpa harus merasa terbebani oleh berbagai tugas lainnya di luar jam kuliah.
Baca juga: Kisah Mahasiswa ITS Viral, Kuliah Sambil Jualan Ayam Geprek |
“Selama di sini (Finlandia), semua orang sangat menghargai waktu dan tidak ada yang menggunakan waktu akhir pekan untuk bekerja,” ujar mahasiswa angkatan 2021 tersebut.
Mahasiswa yang juga aktif sebagai kru ITS Online ini tidak hanya mengikuti perkuliahan secara formal di Finlandia. Ia juga aktif mencari pengalaman praktis dengan menjalani magang di Demola Global, sebuah komunitas global yang berfokus mengajak mahasiswa berkreasi pada permasalahan global yang sedang terjadi.
Pengalaman tersebut telah memberinya kesempatan menerapkan ilmu yang telah dipelajari secara langsung dalam dunia kerja yang nyata. Meskipun awalnya sempat merasa khawatir akan kesepian di negara asing, Bima justru menemukan komunitas yang sangat beragam.
Bersama 178 mahasiswa penerima beasiswa program yang sama, ia belajar dan bertukar pikiran dengan berbagai sudut pandang berbeda. Mahasiswa Indonesia penerima beasiswa Indonesian International Student Mobility Award (IISMA) 2024 juga menemaninya hingga akhir pertukaran mahasiswa.
Kesempatan mengenyam pendidikan di negara lain dengan dibiayai penuh telah membuka peluang bagi mahasiswa Indonesia untuk berkembang lebih pesat di tingkat global. Begitu pula dengan Bima, tidak ingin hanya ingin dirinya sendiri yang berkembang, ia juga berkontribusi membagikan ilmunya ke lingkungan terdekatnya di ITS.
“Percuma kalau ilmu yang didapat cuma buat diri sendiri,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News