Sekolah SD di Bekasi.  Foto: MI/Ramdani
Sekolah SD di Bekasi. Foto: MI/Ramdani

DKI Siapkan 100 Sekolah Jadi Percontohan PTM Juli

Antara • 20 Maret 2021 09:00
Jakarta:  Wakil Gubenur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyebutkan pihaknya masih melakukan kajian untuk persiapan pembukaan sekolah tatap muka di tengah pandemi covid-19.  Namun ia memperkirakan jumlahnya bisa antara 50 sampai 100 sekolah yang menerapkan PTM sebagai percontohan.
 
"Nanti kita lihat, bisa sampai 50 sekolah bahkan mungkin bisa sampai 100. Kita lihat berapa, nanti konfigurasinya mewakili wilayah dari SD sampai SMA, bahkan tersebar di seluruh Jakarta sebagai percontohan-percontohan," kata Riza di Balai Kota, Jakarta, Jumat malam, 19 Maret 2021.
 
Namun demikian, Riza menyampaikan pihaknya sampai saat ini belum memutuskan untuk melaksanakan sekolah tatap muka di Jakarta. DKI masih memastikan kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring sambil melihat kemungkinan untuk sekolah tatap muka.

"Kita akan lihat, sedang kita lakukan kajian, penelitian apakah ini dimungkinkan sebelum nanti masuk di tatap muka sebelumnya. Ini yang akan dilakukan oleh kami namun demikian kamis masih godok konsep terbaiknya dan mohon masukannya yang terbaik," ujar dia.
 
Baca juga:  Kudus Tunjuk Sejumlah Sekolah untuk Gelar Simulasi PTM
 
Sampai saat ini, lanjut Riza, masih dimungkinkan jika nantinya akan ada sekolah tatap muka, namun dia menyatakan Pemprov DKI tetap akan melakukan kajian berdasarkan fakta dan data yang ada.  Selain itu juga berkoordinasi dengan berbagai pihak mulai dari pakar kesehatan, epidemiolog, pemerintah pusat dari sektor pendidikan dan kesehatan, serta Satgas Penanganan covid-19.
 
"Semua kami putuskan bersama yang terbaik untuk Jakarta. Kami tidak pernah putuskan sepihak, kami ingin sinergi dan kolaborasi dengan semua pihak. Termasuk kalau dimungkinkan (tatap muka) itu, harus dapat izin orang tua, kalau pun nanti dimungkinkan tapi orang tua berkeberatan, itu hak orang tua bisa mengikuti secara online atau virtual atau daring, kalau nanti dimungkinkan dibuka," ucapnya.
 
Dinas Kesehatan juga, kata dia, saat ini sedang membuat satu konsep pilot project di beberapa sekolah di seluruh wilayah Jakarta dengan beberapa percontohan untuk dimungkinkannya tatap muka dengan syarat-syarat yang ketat sesuai protokol kesehatan.
 
"Batasnya ada nanti 50 persen, nanti dapat persetujuan dari semua pihak, dari kesehatan, epidemiolog, semua, termasuk para orang tua. Saat ini sedang dicari, dipilih sekolah-sekolah mana yang akan dijadikan sebagai tempat tempat dimungkinkannya tatap muka dalam rangka percontohan," tutur dia.
 
Diketahui, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim telah menargetkan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka dimulai Juli 2021 di seluruh sekolah.
 
Salah satu upaya yang dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) guna menyukseskan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka (offline) adalah dengan menggelar vaksinasi covidVID-19 terhadap pendidik dan tenaga pendidik.
 
"Target kami hingga akhir Juni, vaksinasi covid-19 bagi lima juta pendidik dan tenaga pendidik selesai, sehingga pada tahun ajaran baru 2021/2022 atau pada minggu kedua dan ketiga Juli pembelajaran dapat dilakukan secara tatap muka," ucap Nadiem.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan