Ini digunakan untuk menggambarkan keadaan atau tindakan yang terjadi di masa lalu. Berikut penjelasan lengkap tentang penggunaan was dan were beserta contoh penggunaannya dikutip dari cakap.com:
Perbedaan penggunaan Was dan Were
Was dan were memiliki peran berbeda berdasarkan subjek dalam kalimat. Was digunakan dengan subjek tunggal pertama atau first person singular (I) dan subjek tunggal ketiga atau third person singular (he, she, it).Sementara itu, were digunakan dengan subjek tunggal kedua atau second person singular dan plural (you) serta first and third person plural atau orang pertama dan ketiga jamak (we, they). Was dan were bisa digunakan dalam berbagai bentuk past tense (masa lampau) dan juga bisa digunakan dalam subjunctive mood (bentuk pengandaian atau kondisi yang tidak nyata).
Penggunaan Was dan Were pada Tenses
Was dan were bisa digunakan sebagai kata kerja bantu (to be), khususnya dalam dua bentuk tense, yaitu simple past tense dan past continuous tense, baik dalam bentuk kalimat aktif ataupun pasif.1. Simple Past Tense
Simple past tense digunakan untuk menyatakan fakta, kejadian, atau kebiasaan yang terjadi di masa lampau.Contoh dalam kalimat aktif:
- He was a famous actor in the 1990s. (Dia adalah seorang aktor terkenal di tahun 1990-an.)
- We were classmates in elementary school. (Kami adalah teman sekelas di sekolah dasar.)
- The book was published last year. (Buku itu diterbitkan tahun lalu.)
- The invitations were sent out two weeks ago. (Undangan dikirim dua minggu yang lalu.)
2. Past Continuous Tense
Past continuous tense digunakan untuk menyatakan aksi atau peristiwa yang sedang berlangsung pada waktu tertentu di masa lampau.Contoh dalam kalimat aktif:
- She was reading a novel when I called her. (Dia sedang membaca novel ketika saya meneleponnya.)
- They were playing soccer in the park. (Mereka sedang bermain sepak bola di taman.)
- The project was being discussed by the team. (Proyek itu sedang dibahas oleh tim.)
- The meals were being prepared when the guests arrived. (Makanan sedang disiapkan ketika tamu-tamu datang.)
Penggunaan Were dalam Subjunctive Mood
Subjunctive mood digunakan untuk menyatakan pengandaian dan situasi yang tidak nyata atau tidak pernah terjadi. Dalam subjunctive mood, were digunakan untuk semua subjek dalam kalimat, termasuk yang biasanya menggunakan was.Contoh penggunaan were dalam subjunctive mood:
- If I were a millionaire, I would travel the world. (Jika saya seorang jutawan, saya akan berkeliling dunia.)
- She acts as if she were the boss. (Dia bertindak seolah-olah dia adalah bos.)
- If he were here, he would know what to do. (Jika dia di sini, dia akan tahu apa yang harus dilakukan.)
Baca juga: Belajar Bahasa Inggris: Arti How Are You dan Cara Menjawabnya |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id