Tips dan trik agar gap year berkualitas
Terlepas dari semua manfaat itu, tidak ada jaminan mengambil gap year membuat Sobat Medcom bakal semakin matang dan dewasa, menemukan minat dan bakat, atau lolos di perguruan dan jurusan yang diinginkan tahun depan.Tentu keberhasilan ini ditentukan dari seberapa berkualitas gap year yang dilakukan.
Oleh karena itu, Sobat Medcom harus merencanakan dengan matang hal-hal yang bakal dilakukan selama setahun dan berkomitmen dengan rencana tersebut.
1. Merencanakan kegiatan gap year
Supaya gap year berjalan sesuai harapan, Sobat Medcom nggak bisa menjalani dengan cara mengalir begitu saja.Setahun memang terkesan waktu yang banyak. Tapi, ketika dijalani tahu-tahu sudah pendaftaran UTBK-SBMPTN.
Untuk itu, penting membuat daftar hal-hal yang akan dilakukan selama gap year. Lalu, membuat jadwal kegiatan.
Apabila gagal merencanakan dan memanfaatkan gap year dengan baik, maka sama aja menyia-nyiakan usia emas untuk belajar dan malah jadi tidak produktif.
Dari segi non akademis, ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk menambah pengalaman sekaligus meningkatkan soft skills yang mungkin sebelumnya tidak pernah dipelajari di sekolah.
Misalnya, menggunakan waktu gap year menjadi relawan suatu kegiatan, traveling, membuat project, membuat usaha, hingga ikut magang.
2. Beberapa skills yang wajib dipelajari selama gap year
Selain kegiatan non-akademis, jangan lupakan kegiatan akademik. Sebab, tujuan awal gap year supaya diterima di perguruan tinggi tahun depan.Beberapa skills yang penting dipelajari selama setahun gap year ialah:
1. Fundamental skills
Fundamental skills selama gap year adalah kemampuan yang mencakup thinking skills, basic mathematics, dan basic scientific thinking.Dengan fundamental skills, diharapkan pola pikir lebih baik dan lebih mudah belajar SBMPTN.