Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melaporkan ada 46 ribu lebih satuan pendidikan yang telah melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Data ini terekam dalam aplikasi survei PTM pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen).
Kemendikbudristek juga mendapati laporan adanya klaster covid-19 pada PTM di beberapa sekolah. Jumlahnya, hampir 2,8 persen dari total sekolah yang sudah melaporkan menggelar PTM terbatas.
"Kasus penularan kira-kira 2,8 persen yang melaporkan," kata Dirjen PAUD Dikdasmen Kemendikbduristek, Jumeri, dalam webinar yang digelar Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Selasa, 21 September 2021.
Jumeri tak memaparkan lebih jauh mengenai kasus penularan covid-19 selama PTM dalam webinar tersebut. Namun, berdasarkan infografis yang ditampilkan, klaster covid-19 paling banyak terjadi di jenjang sekolah dasar (SD).
Baca: Klaster SMPN 4 Mrebet Purbalingga 'Menular' ke Sekolah Lain
Data aplikasi survei Kemendikbudristek yang diakses Medcom.id per 22 September 2021 melaporkan, total sekolah yang sudah melaporkan menggelar PTM terbatas sebanyak 46.916 sekolah. Terjadi klaster covid-19 pada 2,77 persen sekolah, atau sebanyak 1.301 sekolah.
Sementara total pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) yang positif covid-19 selama PTM yakni 7.287 orang. Lalu total peserta didik yang positif covid-19 selama PTM sebanyak 15.642 covid-19.
Klaster covid-19 paling banyak terjadi di satuan pendidikan jenjang SD, yakni 584 sekolah. Jumlah ini setara 2,8 persen dari total 21.031 SD yang melaporkan PTM.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan