Psikolog anak, Farida Aini, menilai langkah pemerintah sangat tepat. Sebab, perkembangan anak paling siginifikan terjadi di usia 0-5 tahun atau ketika berada di KB maupun daycare.
"Di usia tersebut bahkan otak anak sebenarnya 80 persen sedang berkembang. Usia tersebut merupakan golden age anak," kata Farida kepada Medcom.id, Kamis, 31 Oktober 2024.
Menurutnya, penting bagi pengasuh di tingkat daycare ataupun KB memahami kondisi dan mengembangkan kemampuan anak. Salah satunya, mengembangkan kemampuan motorik.
"Perkembangan motorik kemudian itu menjadi penting sebagai fondasi dasar yang akan memengaruhi kemampuan individu untuk belajar atau berpikir ke depannya," jelas dia.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, mengatakan pihaknya akan memnbuat regulasi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Termasuk untuk Kelompok Bermain, Taman Kanak-kanak (TK) bahkan Taman Penitipan Anak (TPA) atau daycare.
"Ada beberapa kasus misalnya di mana tempat pendidikan anak itu bermasalah karena tidak ada regulasi selama ini," ujar Mu'ti di Kompleks Kemendikbudristek, Senin, 28 Oktober 2024.
Pihaknya ingin pengasuh di daycare mendapatkan pengetahuan lebih dalam menangani anak. Salah satunya terkait kondisi psikologi anak.
"Kita ingin juga yang bekerja di daycare ini juga mengerti bagaimana psikolgi anak. Kemudian bagaimana perkembangan motoriknya," tutur dia.
Menurut Mu'ti sejauh ini pengasuh banyak yang terbatas kemampuannya. Sehingga hanya tahu cara mendampingi.
"Sehingga nanti tidak sekadar mendampingi atau sekadar misalnya hal yang sifatnya nursery," tutur dia.
Baca juga: Mendikdasmen Bakal Buat Regulasi Daycare, Pengasuh Mesti Paham Psikologi hingga Motorik Anak |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News