Salah satu teknologi terbaru yang kini menjadi sorotan adalah Artificial Intelligence (AI). Ia menegaskan kehadiran AI pun tak akan menjadi ancaman bagi anak muda.
"Nah ini saya titip ke teman-teman anak-anak muda yang ada di sini. Saya titip saja. Jadi satu ya, AI itu enggak akan menggantikan manusia. Jadi AI itu bukan ancaman," kata Gibran di Universitas Pelita Harapan (UPH), Kamis 20 Maret 2025.
Alih-alih menjadi ancaman, ia meminta generasi muda untuk pandai memanfaatkan AI. Kecerdasan buatan, kata Gibran, bisa menjadi alat pendukung pekerjaan manusia, bahkan menunjang produktivitas.
"Jadi AI itu menjadi penunjang untuk nanti ke depan bisa meningkatkan produktivitas," ungkapnya.
Baca juga: Gibran Ingin Membumikan AI di Tingkat SMA, Bahkan Sampai TK |
Ia mengatakan pengetahuan dan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) bagi generasi muda sangat penting. Untuk itu saat ini ia mengupayakan agar AI lebih dekat dengan generasi muda, khususnya pelajar SMA.
"Kami dalam upaya sosialisasi dan juga membumikan AI di tingkat SMA," kata dia.
Lebih lanjut, ia tak hanya ingin AI dekat dengan pelajar SMA. Bahkan juga ke pelajar tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). "Harapannya nanti ke depan bisa SMP, SD sampai TK mungkin," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News