"Kami dalam upaya sosialisasi dan juga membumikan AI di tingkat SMA," kata Gibran di Universitas Pelita Harapan (UPH), Tangerang, Kamis 20 Maret 2205.
Lebih lanjut, ia tak hanya ingin AI dekat dengan pelajar SMA. Bahkan juga ke pelajar tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
"Harapannya nanti ke depan bisa SMP, SD sampai TK mungkin," tutur dia.
Baca juga: UPH Tuan Rumah YMAC, 280 Pemuda Asia Rancang Pembangunan Kota Masa Depan |
Pembelajaran AI kata dia, dapat dikenalkan secara sederhana terlebih dahulu. Ia telah memetakan pelajaran dasar yang dapat dilakukan siswa.
"Jadi kemarin kita belajar yang basic-basic dulu lah. Basic-basic untuk prompting dan lain-lain. Lalu membuat video-video atau grafis-grafis yang lucu-lucu. Dan juga menggunakan beberapa tools untuk menyelesaikan persoalan-persoalan matematika dan lain-lain," ungkapnya.
Yang jelas, kata dia, generasi muda bisa lebih dekat terlebih dahulu dengan AI. Sebelum nantinya kemampuannya ditingkatkan. "Intinya untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitas," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News