Ilustrasi visa. DOK Thinkstock
Ilustrasi visa. DOK Thinkstock

Pemilu Australia 2025 Bikin Biaya Visa Pelajar Naik, Apa Dampaknya untuk Mahasiswa Internasional?

Renatha Swasty • 19 Mei 2025 18:06
Jakarta: Australia baru saja menggelar pemilu nasional dan hasilnya menetapkan Partai Buruh kembali dipercaya memimpin di bawah Perdana Menteri Anthony Albanese. Kemenangan ini bukan hanya membawa perubahan di dalam negeri, tetapi juga memberi dampak besar pada kebijakan imigrasi dan pendidikan tinggi, khususnya bagi mahasiswa internasional.
 
Salah satu perubahan besar yang telah diumumkan adalah kenaikan biaya visa pelajar. Mulai 1 Juli 2025, biaya visa pelajar akan naik dari AUD1.600 menjadi AUD2.000 (sekitar Rp16 juta-Rp21 juta). Dikutip dari Instagram @hotcourses_id, kebijakan ini dirancang untuk memperkuat pendanaan sektor pendidikan tinggi Australia dan menyempurnakan sistem imigrasi agar lebih berkualitas.
 
Kenaikan biaya visa ini dinilai sebagai langkah proaktif oleh para pakar pendidikan internasional. Meskipun terasa lebih mahal, kebijakan ini diharapkan berdampak positif dalam jangka panjang, terutama dalam menjaga kualitas pendidikan dan layanan bagi pelajar dari luar negeri.

Apa lagi yang mungkin berubah? Yuk simak ulasannya berikut ini:

Perubaha kebijakan setelah Pemilu Australia 2025

Selain kenaikan biaya visa, beberapa kebijakan lain masih dalam tahap pembahasan dan belum difinalisasi. Beberapa di antaranya meliputi:
  1. Pembatasan kuota visa per institusi: Pemerintah mempertimbangkan untuk membatasi jumlah visa pelajar yang bisa diproses berdasarkan kualitas dan kinerja institusi
  2. Batas jumlah mahasiswa internasional di kampus tertentu: Langkah ini dimaksudkan untuk menjaga standar mutu pendidikan
  3. Aturan baru terkait visa kerja pasca-studi dan magang: Pemerintah tengah mengevaluasi ulang ketentuan agar lebih selaras dengan kebutuhan pasar kerja di Australia
  4. Meskipun kebijakan tersebut belum resmi diterapkan, calon mahasiswa internasional sudah diimbau untuk bersiap
Baca juga: Visa Subclass 500, Memungkinkan Pelajar Internasional Belajar Sambil Bekerja di Australia
 

Langkah penting bagi calon mahasiswa

Agar tetap siap menghadapi perubahan ini, ada beberapa hal yang bisa dilakukan:
  1. Perbarui rencana keuangan dengan memperhitungkan biaya visa dan kebutuhan hidup yang meningkat
  2. Pilih universitas dengan reputasi baik dan dukungan karier yang jelas
  3. Terus pantau informasi resmi dari lembaga imigrasi dan institusi pendidikan di Australia
  4. Konsultasi lebih awal dengan konselor pendidikan sebelum mengajukan visa
  5. Adaptasi cepat terhadap kebijakan baru, karena fleksibilitas akan menjadi kunci keberhasilan studi di luar negeri
Meskipun terjadi perubahan, mahasiswa internasional tetap disambut dengan tangan terbuka di Australia. Pemerintah setempat berkomitmen menjaga keberagaman dan kualitas dalam dunia pendidikan tinggi.
 
Australia masih menjadi salah satu negara tujuan studi favorit, dan dengan persiapan yang matang, pelajar Indonesia tetap punya peluang besar untuk meraih masa depan cerah di sana.
(Antariska)
  
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan