Bahkan, hal itu membuat buku di Indonesia menjadi barang mewah. "Itu yang membuat ekosistemnya tidak sehat," kata Willy dalam Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu, 20 Agustus 2025.
Dia sangat menyayangkan buku menjadi barang mewah. Padahal, buku merupakan alat yang mampu memajukan peradaban sebuah bangsa.
Willy membandingkan harga buku di luar negeri dengan di Indonesia. Menurutnya, di luar negeri harga buku dapat dibayarkan dengan hitungan gaji satu jam kerja.
"Kalau di Amerika Serikat itu beli buku sama dengan satu jam kerja. Bahkan di Inggris setengah jam kerja. Kalau di sini orang mikir kalau beli buku besok bisa makan atau tidak," tutur dia.
Baca juga: Tak Hanya Penuhi Kemampuan Literasi, Ini Pentingnya Membaca Buku |
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menegaskan akses mudah dan murah terhadap buku akan menentukan peradaban suatu bangsa. Akses terhadap buku menjadi fondasi bagi kemajuan bangsa.
"Bahwa salah satu kemajuan fondasi peradaban bangsa datang dari akses kepada buku," tegas dia.
Selanjutnya, barulah seseorang harus ditanamkan kebiasaan membaca. Termasuk, kemampuan membaca atau literasi.
"Oleh karena itu gerakan literasi termasuk literasi digital dan literasi informasi sangat diperlukan," kata dia.
Rerie menegaskan buku adalah alat bagi anak bangsa untuk mengasah pikiran. Hal itu akan berujung pada tingkat kecerdasan.
"Buku adalah alat bagi anak bangsa untuk mengasah pikiran dan muaranya adalah kecerdasan," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id