Ilustrasi siswa belajar coding. DOK IG @ditpsd
Ilustrasi siswa belajar coding. DOK IG @ditpsd

Mengenal Mata Pelajaran Pilihan Koding dan AI serta Manfaatnya Buat Siswa

Renatha Swasty • 19 Agustus 2025 17:05
Jakarta: Di era digital yang cepat saat ini, banyak sekolah menghadirkan mata pelajaran pilihan yakni Koding dan Kecerdasan Artifisial (KA). Mata pelajaran ini mengajak siswa mengenal pemrograman sekaligus dasar-dasar dari kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
 
Lantas, apa itu Koding dan Kecerdasan Artifisial (KA)? Mengapa kedua mata pelajaran ini penting? Yuk kita bahas:

Apa itu Koding dan Kecerdasan Artifisial (KA)?

Melansir dari akun Instagram @litbangdikbud, Koding merupakan praktik pemrograman perangkat komputasi dengan melibatkan kemampuan berpikir komputasional dan algoritma. Proses ini dapat dilakukan berbasis internet atau plugged dan tidak menggunakan internet atau unplugged.
 
Melalui pembelajaran koding, siswa tidak hanya diajak sekadar menggunakan perangkat, tetapi juga diharapkan dapat memahami proses program dapat berjalan.

Sedangkan, Kecerdasan Artifisial (KA) atau artificial intelligence (AI) mengacu pada cabang ilmu komputer yang mengembangkan sistem cerdas. Sistem ini dapat menjalankan berbagai tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia, seperti pengenalan pola, pengambilan keputusan, hingga pemrosesan bahasa alami.
 
Baca juga: AI dan Coding Bakal Jadi Mapel Pilihan, Pakar UGM Ingatkan Eksklusivitas Pembelajaran Tak Bagus
 

Lalu, mengapa mata pelajaran ini penting?

Pemahaman dasar seputar AI menjadi bekal penting bagi siswa mengingat teknologi ini semakin banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, dunia kerja saat ini semakin membutuhkan orang yang paham teknologi, khususnya dalam bidang koding dan AI.
 
Dengan membekali siswa sejak dini, mereka akan memiliki keterampilan yang dapat menjadi nilai tambah dalam karier di masa depan.
 
Pembelajaran koding juga bermanfaat layaknya olahraga bagi otak. Siswa akan dilatih berpikir logis, memecahkan masalah, serta meningkatkan kreativitas. Kemampuan ini akan berguna, tidak hanya dalam dunia teknologi, tetapi juga kehidupan sehari-hari saat menghadapi tantangan yang membutuhkan solusi praktis maupun inovatif.
 
Terakhir, pemahaman dasar tentang teknologi menjadikan anak-anak tidak hanya sebagai pengguna pasif. Mereka dapat bersikap menjadi kritis dan memahami cara kerja teknologi di sekitar mereka.
 
Dengan begitu, siswa tidak hanya mengonsumsi teknologi, tetapi diharapkan dapat menciptakan sesuatu yang baru dari teknologi yang mereka pelajari di masa mendatang. (Bramcov Stivens Situmeang)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan