Program Magang Kepala Sekolah yang digelar PSF di Kota Palu. DOK PSF
Program Magang Kepala Sekolah yang digelar PSF di Kota Palu. DOK PSF

PSF Berikan Magang ke Kepala Sekolah Perkuat Tata Kelola Satuan Pendidikan

Ilham Pratama Putra • 23 Oktober 2024 19:08
Jakarta: Putera Sampoerna Foundation (PSF) kembali menggelar program Magang Kepala Sekolah. Tahun ini, program magang berjalan atas kolaborasi dengan Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah.
 
"Pada tahun ini program Magang Kepala Sekolah yang kedua kalinya untuk 15 orang Kepala Sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Palu, Hardi, dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Rabu, 23 Oktober 2024.
 
Magang digelar di tiga sekolah Sampoerna Academy pada 21 Oktober hingga 1 November 2024. Tujuan program ini untuk meningkatkan keterampilan kepala sekolah Kota Palu.

"Diharapkan kepala sekolah yang mengikuti program ini dapat menyelenggarakan tata kelola sekolah yang efektif dan pembelajaran yang bermakna," ujar Hardi.
 
Hardi menjelaskan dari evaluasi program magang tahun lalu, terjadi peningkatan manajemen sekolah. Hal tersebut memberikan dampak baik pada Kota Palu.
 
"Sehingga kembali kami bawa para kepala sekolah untuk program Magang Kepala Sekolah. Tentunya kegiatan ini juga dapat kembali dijalankan atas dukungan dan arahan dari Walikota Palu guna meningkatkan mutu pendidikan di Kota Palu” ucap Hardi.
 
Head of Program Implementation Putera Sampoerna Foundation, Agastya Yogiswara, menuturkan kegiatan pertama adalah pelatihan daring oleh PSF. Skemanya melalui pelantar Guru Binar terkait Analisa Rapor Pendidikan dan Standar Pembelajaran.
 
Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke Sampoerna Academy. Tujuannya, melakukan observasi kelas dan terlibat dalam kegiatan operasional sekolah, serta diskusi kerja secara langsung.
 
Para peserta kegiatan diharapkan mendapat pengalaman langsung. Utamanya dalam menyelenggarakan pembelajaran dan melaksanakan tata kelola sekolah yang akuntabel.
 
“Peserta program akan menyusun rencana tindak lanjut yang selanjutnya akan mereka implementasikan di sekolah masing-masing selama satu bulan penuh. Kegiatan ini akan terus dipantau oleh tim Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu dan Putera Sampoerna Foundation,” ujar Agastya.
 
Salah satu peserta magang dari SMPN Model Terpadu Madani, Supriyadi, meyakini program ini merupakan kesempatan baik untuk mengembangkan potensi diri. “Kami akan mendapat banyak pengalaman baru dari program ini. Kami akan banyak mengembangkan pengalaman ini di sekolah nanti. Kami pun berkomitmen untuk bisa memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya” ujar dia.
 
Baca juga: 750 Guru di Samarinda Saling Berbagi Siapkan Pembelajaran Inovatif 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan