Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Sri Suning, menyebut antusiasme mahasiswa mengikuti MSIB sangat besar. Hal ini terlihat dari terus meningkatnya jumlah pendaftar MSIB di setiap angkatan. Jumlah mitra juga terus bertambah di setiap angkatan. Hal ini merupakan bukti dampak MBKM sangat dirasakan oleh masyarakat.
“Dampak dari MBKM ini dirasakan betul oleh semua pihak. Tidak terasa bahwa pendaftar (MSIB) angkatan 7 ini membludak sampai 187 ribu-an (dan) hanya sekitar 30 ribu-an yang diterima. Jumlah mitra juga bertambah (dan jumlah) perguruan tinggi juga bertambah,” kata Sri Suning dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Rabu, 23 Oktober 2024.
Sri mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi dalam membawa program MSIB hingga meraih berbagai capaian signifikan. Ia juga berharap seluruh pihak dapat membantu mahasiswa agar terus mendapatkan pengalaman belajar di luar kampus yang bermakna dan berdampak.
Kepala Program MSIB, Wachyu Hari Haji, melaporkan jumlah mitra, pendaftar, dan perguruan tinggi pengirim peserta MSIB setiap angkatannya konsisten mengalami kenaikan. Selain itu, terdapat 16 persen peserta magang yang diberikan tawaran pekerjaan langsung dari mitra melalui program MSIB dan Studi Independen.
Tahun ini, terdapat 30.228 mahasiswa yang berasal dari 839 perguruan tinggi Indonesia yang memperoleh kesempatan magang atau kursus dengan proyek akhir di perusahaan, instansi, hingga lembaga kelas dunia. Perusahaan atau mitra inovasi merasakan dampak yang diberikan oleh peserta magang dengan meningkatkan added value di perusahaan atau mitra.
Sementara itu, mahasiswa mendapatkan pengetahuan dan pengalaman untuk menjadi solusi dalam merespons kesenjangan antara dunia praktis dan akademik. Dengan berbagai manfaat yang dirasakan, Wachyu berharap program ini dapat terus berdampak dan berjalan dengan baik.
“Semoga perjalanan MSIB angkatan 7 ini bisa selesaikan dengan baik, berjalan dengan baik, berbagai dampak baik mahasiswa perguruan tinggi mitra dan semuanya bisa memberikan dampak positif, baik mahasiswa, perguruan tinggi mitra, dan semuanya bisa memberikan dampak positif untuk menggapai mimpi masa depan yang lebih cerah,” ujar Wachyu.
Program MSIB tidak hanya ditujukan pada perguruan tinggi akademik saja, melainkan juga perguruan tinggi vokasi. Tercatat, ada 72 perguruan tinggi vokasi dari 893 perguruan tinggi yang terlibat pada program MSIB tahun ini.
Plt Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Tatang Muttaqin, mengungkapkan program MSIB menjadi suatu hal penting bagi pendidikan vokasi karena kunci dari vokasi adalah bekerja.
“Keikutsertaan mahasiswa ini tentu sangat penting dan sangat berkontribusi berdampak pada pendidikan vokasi, sekaligus meningkatkan kebanggaan mahasiswa ketika mereka bisa menunjukkan capaiannya dan pada akhirnya banyak juga yang menemukan passion-nya,” ujar dia.
Tatang mengajak para mitra untuk dapat terus semangat berkolaborasi agar dampak positif yang dirasakan saat ini dapat terus berkelanjutan dan berharap dapat memperkuat komitmen seluruh pihak.
“Perjanjian kerja sama (ini) sebagai tanda untuk memperkuat dan mengesahkan kolaborasi dalam program MSIB angkatan ketujuh. Semoga penandatanganan ini dapat mengokohkan komitmen Bapak Ibu sekalian dalam mencetak lulusan perguruan tinggi yang unggul serta berkualitas,” ujar Tatang.
Baca juga: Cerita Dhia, Alumni FMIPA UGM yang Magang di Microsoft Indonesia |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id