“Amel inginnya sih kurikulum enggak diganti-ganti. Karena capek tiap tahun terutama ujian SMA tahun ini jadi kelinci percobaan untuk Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan SBMPTN pakai komputer juga,” kata Amel kepada Medcom.id, Kamis, 16 Mei 2019.
Baca: Bos Grab Harap Pemerintahan Baru Tetap Pro Startup
Ia memahami pergantian kurikulum oleh pemerintah bertujuan baik, yakni demi perbaikan sistem pendidikan. Namun, perubahan baiknya tidak dilakukan secara instan. Tak perlu pergantian kurikulum sesering mungkin di saat kurikulum sebelumya belum terlihat hasilnya.
“Amel tidak menolak perubah, namun lebih baik cuma untuk lebih turunkanlah perubahannya, jangan tiap tahun ada perubahan, karena kan kasihan juga guru-gurunya susah juga untuk perubahan rules-nya,” ujar Amel.
Ia berharap dengan kebijakan pemerintah selanjutny, akan semakin membuat kualitas pendidikan Indonesia diakui dunia internasional. Sebab menurut Amel, pendidikan menjadi pilar utama pencetak generasi anak bangsa di masa depan.
Baca: Amel Carla Lulus SMA Langsung Masuk UI
“Harus bagus. Semoga saja menteri yang mengurus pendidikan selanjutnya bisa membimbing ke arah yang lebih baik dan anak-anak didik di tahun depan semakin berkualitas,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News