"Kita harapkan apa yang sudah ditanam di kabinet saat ini, yaitu dukungan terhadap teknologi, kaum milenial dan inovasi itu dilanjutkan bahkan dikembangkan lagi," kata President Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata saat ditemui Medcom.id di sela-sela Penandatanganan MoU antara UI dengan Grab dan Peluncuran Program Akselerator UI Works, di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Kamis, 16 Mei 2019.
Menurut Ridzki, munculnya SDM yang handal di sektor digital biasanya dimulai dari sarana dan prasarana pendidikan di perguruan tinggi yang mendukung. Bekal skill digital, maka akan membuat milenial semakin banyak yang terjun sebagi pelaku ekonomi. Ini diharapkan agar Indonesia bisa menjadi terdepan dalam bidang teknologi dan riset di lingkup Asia maupun Internasional.
"Kita yakin itu (industri digital) adalah fondasi untuk menjadikan Indonesia sebagai lompatan untuk menjadi pemenang di kancah global," ujar Ridzki.
Baca: UGM Beri 450 Beasiswa Talenta Digital 2019
Ridzki mengapresiasi kebijakan pemerintahan Joko Widodo saat ini, yang sudah sangat optimal memberikan ruang kepada pengembangan industri digital. Pemerintahan ke depan diharapkan lebih optimal perannya dalam mengembangkan sektor industri digital, sehingga sektor tersebut dapat menjadi tulang punggung ekonomi nasional.
"Kebijakan saat ini sudah pro teknologi, pro startup dan itu sudah menjadi landasan bagus mudah-mudahan ya saya yakin kebijakan ini akan diteruskan," tutur Ridzki.
Tak hanya itu, potensi yang dimiliki milenial Indonesia sangat kuat sekali terutama di bidang teknologi dan digital. Ia melihat posisi milenial dalam dunia kerja sangat besar di bidang ini.
"Banyak sekali penggerak industri dan ide-ide yang dilahirkan oleh milenial. Tak hanya talenta mereka tapi sekarang jangkauan global mereka jauh lebih besar. Saya yakin mereka bisa membuat Indonesia semakin maju di kancah Internasional," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News