Dikutip dari laman indonesia.un.org, Hari Pendidikan Internasional tahun ini mengingatkan kita tentang pentingnya menjaga hak asasi manusia dalam perkembangan teknologi. AI harus digunakan untuk mendukung siswa dan guru dengan cara aman, etis, dan bijak, sambil memastikan manusia tetap menjadi pusat pembelajaran.
Di tengah pesatnya perkembangan AI, Hari Pendidikan Internasional 2025 menjadi pengingat penting akan peran pendidikan dalam menciptakan dunia lebih adil dan berkelanjutan, demikian dikutip dari akun Instagram @kniukemdikbud.
Pendidikan bukan hanya alat untuk mengurangi ketimpangan dan kemiskinan, tetapi juga cara membentuk masa depan lebih baik bagi semua. Momentum ini juga menyoroti hak setiap anak mendapatkan pendidikan yang aman dan berkualitas, tanpa memandang latar belakang.
Baca juga: Tak Melulu Negatif, Rektor Itenas Sebut AI Punya 5 Dampak Positif dalam Pembelajaran |
Dengan pendekatan yang inklusif, transformasi pendidikan diharapkan dapat membantu manusia memahami dan mengarahkan teknologi agar tetap sejalan dengan nilai-nilai kemanusiaan. Melalui generasi yang cerdas, empatik, dan kreatif, kita dapat memastikan teknologi, khususnya AI, menjadi alat untuk kemajuan bersama.
Pendidikan menjadi jembatan menuju perdamaian dan inovasi, menghubungkan manusia dengan masa depan yang lebih bermakna. Pendidikan dan teknologi harus saling mendukung untuk menciptakan masa depan lebih baik.
Hari Pendidikan Internasional mengingatkan kita pentingnya menjaga nilai kemanusiaan di tengah perkembangan AI, agar teknologi bisa menjadi alat untuk kemajuan bersama, bukan menggantikan peran manusia. (Nanda Sabrina Khumairoh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News