Rektor Universitas Andalas (Unand), Efa Yonnedi, menekankan untuk menghadapi itu, manusia perlu meningkatkan soft skills. Dia menyebut soft skills harus dimiliki mahasiswa sebagai calon lulusan yang akan terjun di dunia kerja.
"Bagaimana membuat mahasiswa ini memiliki soft skill, memiliki yang namanya critical thinking, kreatif, bisa berkolaborasi, berkomunikasi," kata Efa dalam Kuliah Umum 'Artificial Intelligence Soft Skills Mendukung Masa Depan Karir Lulusan di Pasar Kerja' di YouTube Unand Official, Jumat, 10 Januari 2025.
Baca juga: 10 Soft Skills yang Dibutuhkan pada 2025 Beserta Contohnya di Resume |
Meski begitu, keberadaan AI tak mungkin dihindarkan, melainkan harus dipelajari agar manusia bisa relevan dengan kehadiran AI. Dia menyebut untuk mempelajari AI, Unand telah menjadikannya sebagai mata kuliah wajib.
Hal ini menjadi strategi bagi Unand agar AI dapat dimanfaatkan sebagai alat penunjang, bukan menggerus kemampuan manusia. "Bagaimana Unand mengintegrasikan AI ini dalam kurikulum dan menyiapkan lulusan," jelas Efa.
Ia menyebut mempelajari dan memanfaatkan AI secara tepat merupakan tantangan tersendiri. Bagaimana dengan adanya AI, manusia tetap bisa kritis, berkolaborasi, dan kreatif.
"Dan tantangannya bagaimana kita membuat manusia ini tetap memiliki critical thinking, kreatif, berkolaborasi dengan adanya AI," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News