Ilustrasi AI.
Ilustrasi AI.

AI Menjelma Serupa Alien Pintar

Ilham Pratama Putra • 10 Januari 2025 11:29
Jakarta: Rektor Universitas Andalas (Unand), Efa Yonnedi, menyebut perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) dalam 10 tahun terakhir terbilang sangat pesat, utamanya kemampuan Artificial Intelligence (AI). Dia mengatakan AI layaknya makhluk asing di tengah masyarakat yang memiliki kepintaran dengan keunggulan tersendiri.
 
"AI seperti alien, makhluk asing yang pintar. Dia kini punya emosi pula, sudah mulai intim dengan kita, dengan mahasiswa," kata Efa dalam Kuliah Umum 'Artificial Intelligence Soft Skills Mendukung Masa Depan Karir Lulusan di Pasar Kerja' di YouTube Unand Official, Jumat, 10 Januari 2025.
 
Namun, keberadaan AI tak mungkin dihindarkan, melainkan harus dipelajari agar manusia bisa relevan dengan kehadirannya. Efa menyebut untuk mempelajari AI, Unand telah menjadikannya sebagai mata kuliah wajib. 
 
Baca juga: AI, Harapan Baru atau Ancaman Baru?

Hal ini menjadi strategi bagi Unand agar AI dapat dimanfaatkan sebagai alat penunjang, bukan menggerus kemampuan manusia."Bagaimana Unand mengintegrasikan AI ini dalam kurikulum dan menyiapkan lulusan," jelas Efa.

Ia mengatakan mempelajari dan memanfaatkan AI secara tepat merupakan tantangan tersendiri. Bagaimana dengan adanya AI, manusia tetap bisa kritis, berkolaborasi dan kreatif.
 
"Dan tantangannya bagaimana kita membuat manusia ini tetap memiliki critical thinking, kreatif, berkolaborasi dengan adanya AI," ujar dia. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan