Ilustrasi
Ilustrasi

AI, Harapan Baru atau Ancaman Baru?

M Rodhi Aulia • 08 Januari 2025 15:35
Jakarta: Kecerdasan buatan (AI) tengah mengalami perkembangan pesat, mengubah lanskap teknologi dan berbagai sektor kehidupan manusia. Kemampuan AI yang semakin canggih memunculkan pertanyaan mendasar: apakah AI merupakan ancaman atau peluang bagi umat manusia?
 
Jawabannya, seperti banyak hal kompleks lainnya, terletak pada nuansa dan konteks.

Diagnosis lebih akurat

Di satu sisi, AI menawarkan potensi luar biasa untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Dalam bidang kesehatan, AI dapat membantu mendiagnosis penyakit lebih akurat dan mengembangkan pengobatan yang lebih efektif. Di sektor manufaktur, AI dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
 

Potensi memecahkan masalah kompleks

AI juga dapat digunakan untuk mengatasi masalah lingkungan, seperti perubahan iklim dan polusi. Dalam pendidikan, AI dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih personal dan efektif. Potensi AI untuk memecahkan masalah kompleks yang selama ini sulit diatasi oleh manusia sungguh menjanjikan.
 
Baca juga: AI: Ujung Tombak Baru dalam Lindungi Infrastruktur Kritis

Otomatisasi, ancamana atau peluang?

Namun, di sisi lain, perkembangan AI juga menimbulkan kekhawatiran. Salah satu kekhawatiran utama adalah potensi hilangnya lapangan kerja akibat otomatisasi yang digerakkan oleh AI. Perubahan besar dalam pasar kerja membutuhkan adaptasi dan pelatihan ulang yang signifikan bagi banyak pekerja. 
 

Berpotensi digunakan untuk kejahatan

Selain itu, bias algoritma dalam sistem AI dapat memperkuat ketidaksetaraan dan diskriminasi yang sudah ada. Sistem AI yang tidak terkontrol juga berpotensi disalahgunakan untuk tujuan jahat, seperti penyebaran informasi palsu atau serangan siber. Pertanyaan etika terkait penggunaan AI juga perlu dikaji secara mendalam.
 

Harus diregulasi

Untuk memaksimalkan potensi positif AI dan meminimalkan risikonya, diperlukan pendekatan yang bijaksana dan bertanggung jawab.

Regulasi yang tepat dan etika pengembangan AI menjadi sangat penting. Pendidikan dan pelatihan untuk menghadapi perubahan pasar kerja juga krusial. Kolaborasi antara pemerintah, industri, dan akademisi sangat dibutuhkan untuk memastikan bahwa perkembangan AI bermanfaat bagi seluruh umat manusia.
 
AI bukanlah sekadar ancaman atau peluang, melainkan keduanya. Masa depan yang dibentuk oleh AI akan bergantung pada bagaimana kita mengelola dan mengarahkan perkembangannya. 
 
(Al Vici Putra Prasetya)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DHI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan