Kompetisi yang diinisiasi Education New Zealand Manapou ki te Ao ini dirancang untuk menginspirasi anak muda di seluruh Indonesia agar terlibat dalam aktivitas kewirausahaan sekaligus menanggapi isu-isu sosial yang terjadi di sekitarnya. Tahun ini KIWI Challenge berkolaborasi bersama universitas di New Zealand dan Kopi Tuli, sebuah komunitas Tuli di Jakarta.
Tahun ini, ENZ bermitra dengan Auckland University of Technology (AUT) sebagai tuan rumah kompetisi. Kelompok-kelompok perwakilan sekolah akan mengumpulkan video yang akan dinilai dewan juri.
Dewan juri KIWI Challenge ini terdiri atas akademisi AUT dan perwakilan ENZ untuk memilih sejumlah finalis. Para finalis kemudian akan didukung melalui sejumlah lokakarya dan mentoring oleh para akademisi AUT.
Perwakilan akademisi dari AUT tersebut adalah Dosen Senior Bisnis Internasional, Strategi, dan Kewirausahaan (Senior Lecturer International Business, Strategy & Entrepreneurship), yakni Dr Taghreed Hikmet. Ia terafiliasi dengan sejumlah lembaga terkait kota cerdas dan memiliki ketertarikan dalam membimbing dan menginspirasi para calon pemimpin masa depan.
Ia juga telah berpartisipasi dalam berbagai program seperti YES, di mana ia juga membimbing para wirausaha muda untuk mempresentasikan ide-ide bisnis mereka.
“Senang rasanya dapat berkesempatan untuk menginspirasi para pelajar Indonesia untuk berpikir kreatif tentang seperti apa masa depan kita nantinya. Pembangunan kota-kota cerdas adalah tentang meningkatkan keberlanjutan, menciptakan kesempatan untuk pembangunan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup Masyarakat. Saya tak sabar melihat ide- ide apa yang akan dihadirkan oleh para peserta,” ujar Hikmet dalam siaran persnya di Jakarta, Minggu, 1 Oktober 2023.
Regional Director Asia di ENZ, Ben Burrowes mengatakan, kompetisi ini menampilkan pendidikan dan akademisi kelas dunia dari New Zealand melalui cara yang bermakna. “Kini memasuki tahun keempatnya, KIWI Challenge telah tumbuh menjadi sebuah platform unik untuk New Zealand dan para akademisi terkemuka kami untuk tetap terhubung dengan para pelajar Indonesia melalui cara yang dekat dengan hal-hal yang penting bagi mereka. Kami terus bekerja bersama para mitra di Indonesia untuk mengidentifikasi tema-tema yang dekat dengan para pelajar ini,” katanya.
Para pemenang kompetisi akan diumumkan pada Sabtu, 25 November 2023. Akan ada tiga kelompok pemenang utama yang mendapatkan voucer senilai Rp2 juta-Rp10 juta.
Hingga saat ini, KIWI Challenge telah diikuti oleh lebih dari 1.000 pelajar Indonesia, dan setiap tahunnya telah menghadirkan satu universitas dari New Zealand dengan tema tertentu. Para mitra universitas di tahun-tahun sebelumnya adalah Massey University (tema Pariwisata), Lincoln University (Agribisnis), dan University of Canterbury (Teknologi Pendidikan).
Jadwal pelaksanaan KIWI Challenge 2023:
- Pendaftaran dan Pengiriman video : 30 September – 21 Oktober 2023
- Batas waktu penyerahan video : Sabtu, 21 Oktober 2023
- Pengumuman finalis : Selasa, 31 Oktober 2023
- Lokakarya untuk finalis : Sabtu, 4 November 2023
- Final KIWI Challenge 2023 (hybrid) : Sabtu, 25 November 2023
Link Pendaftaran
-
Formulir Pendaftaran : https://bit.ly/kiwichallenge2023
- Buku Panduan Kompetisi : https://bit.ly/kiwichallenge2023handbook
Baca juga: THE WUR 2024, Unesa Masuk Top 10 Nasional Indikator International Outlook |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News