Saat ini, masih ada sekitar 2 persen sekolah belum menerima dana BOSP 2025 Tahap 1. Hal ini ditenggarai sekolah tersebut belum menyelesaikan administrasi penyaluran.
Plt Kasubdit Fasilitasi Sarana Prasarana dan Tata Kelola Direktorat SMP, Cepi Lukman Rusdiana, meminta sekolah segera menyelesaikan kendala penyaluran BOSP Tahap 1. Sebab, hal itu dapat berpengaruh pada penyaluran tahap berikutnya.
"Penyaluran tahap 1 ini sangat penting karena berpengaruh pada penyaluran tahap 2 nanti. Kalau tidak terpenuhi di tahap 1 maka tahap 2 pun tidak dapat disalurkan," kata Cepi dalam webinar "Praktik Baik Pengelolaan Dana BOS di Jenjang SMP untuk Mewujudkan Pendidikan Bermutu" di YouTube Direktorat SMP, Kamis, 27 Februari 2025.
Baca juga: 416.639 Sekolah Sudah Terima Dana BOSP 2025 |
Dengan begitu, sekolah juga akan mengalami kendala pada penyaluran BOSP Tahap 3 dan Tahap 4. Sehingga, sekolah berpeluang tidak menerima dana BOSP sepanjang tahun.
"Artinya selama Tahun Anggaran 2025 ini tidak bisa tersalur dana BOSP-nya," ujar Cepi.
Dana BOSP merupakan alat pendukung proses transformasi pendidikan. Sistem penyaluran terus dievaluasi agar terus menjadi lebih baik.
"Banyak upaya yang telah kami lakukan untuk mempercepat penyaluran," ujar dia.
Salah satu upaya untuk mempercepat penyaluran dana BOSP adalah dengan bekerja sama dengab Pemda. Pihaknya juga berkoordinasi dengan satuan pendidikan secara langsung.
"Ini bagian dari upaya kami untuk mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News