"Sampai bulan Februari ini kami telah menyalurkan 416.639 atau 98 persen dari satuan pendidikan," kata Sekretaris Direktorat Jendral PAUD Dikdasmen, Kemendikdasmen, Eko Susanto, dalam webinar "Praktik Baik Pengelolaan Dana BOS di Jenjang SMP untuk Mewujudkan Pendidikan Bermutu" di YouTube Direktorat SMP, Kamis, 27 Februari 2025.
Ia menuturkan ada sekitar 2 persen satuan pendidikan yang belum menerima dana BOSP. Hal ini ditenggarai sekolah tersebut belum menyelesaikan administrasi penyaluran.
"Kami berharap Pemda dan satuan pendidikan segera menyelesaikan kendala penyaluran ini," harap dia.
Eko ingin penyaluran dana BOSP 2025 bisa dilakukan dengan cepat. Bahkan lebih cepat dari tahun lalu.
Baca juga: Kemendikdasmen Ingatkan BOSP Bersifat Bantuan, Jangan Dijadikan Pendanaan Utama |
"Jika tahun sebelumnya bulan Juni baru selesai, tahun ini mari kita upayakan bersama pada bulan Maret seluruh satuan pendidikan sudah menerima penyaluran dana POSB tahap 1 ini," sebut dia.
Dana BOSP merupakan alat pendukung proses transformasi pendidikan. Sistem penyaluran terus dievaluasi agar terus menjadi lebih baik.
"Banyak upaya yang telah kami lakukan untuk mempercepat penyaluran," ujar dia.
Salah satu upaya untuk mempercepat penyaluran dana BOSP adalah dengan bekerja sama dengab Pemda. Pihaknya juga berkoordinasi dengan satuan pendidikan secara langsung.
"Ini bagian dari upaya kami untuk mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News