Maba ITS. DOK ITS
Maba ITS. DOK ITS

ITS Kukuhkan 5.893 Mahasiswa Baru, Siap Lahirkan Pemimpin Masa Depan

Renatha Swasty • 08 Agustus 2022 17:31
Jakarta: Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) resmi mengukuhkan 5.893 mahasiswa baru jenjang sarjana (S1) dan sarjana terapan (D4). Pengukuhan setelah seluruh proses penerimaan mahasiswa baru dari berbagai jalur. 
 
Kegiatan diadakan luring untuk pertama kali sejak pandemi covid-19 dua tahun. Pengukuhan di lapangan upacara depan Gedung Perpustakaan ITS, Senin pagi, 8 Agustus 2022.
 
Dengan mengenakan seragam atasan putih dan bawahan hitam, ribuan maba berbaur dari berbagai macam departemen menjadi satu di tengah lapangan berumput mulai dari pukul 07.00-09.00. Tiap maba diwajibkan membawa selembar kertas berwarna merah dan putih bolak-balik. 

Pembawa acara berkali-kali menggaungkan nama-nama tiap fakultas yang disambut teriakan antusias maba di bawah fakultas yang disebutkan untuk menghidupkan suasana pengukuhan dan menumbuhkan semangat maba bersiap menjadi bagian dari keluarga besar sivitas akademika ITS. Atraksi flashmob berhasil dirancang dengan mengajak maba membuat konfigurasi bendera merah putih dari lembaran kertas yang mereka bawa untuk ditaruh di atas kepala.
 
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim hadir memberikan sambutan virtual. Dalam sambutannya, Nadiem menyampaikan kreativitas dan kebebasan mahasiswa dalam menempuh pendidikan di kampus telah terjamin oleh Kemendikbudristek. 
 
Melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mahasiswa memiliki kebebasan untuk merajut pendidikan di luar jurusan maupun kampus yang mereka tempati dengan sistem alih kredit semester.
 
“Setelah dikukuhkan, tidak ada lagi penggolongan berdasarkan jalur masuk. Namun, kita adalah satu kesatuan, yakni kita adalah sesama warga ITS,” kata Nadiem. 
 
 

Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) ITS Mohammad Nuh menuturkan mahasiswa ITS harus bersyukur atas diterimanya di salah satu kampus teknologi terbaik di Indonesia. Apalagi, kampus ITS masih mengandung semangat juang tinggi demi memajukan peradaban manusia sesuai dengan motto Advancing Humanity. 
 
Ketua Senat Akademik ITS Syafsir Akhlus juga memberikan motivasi belajar bagi maba. Selain itu, hadir pula wakil rektor, Sekretaris Institut (Sekits), dan dekan dari tujuh fakultas serta satu sekolah di lingkungan ITS.
 
Sementara itu, Rektor ITS Mochamad Ashari menjelaskan ITS menerima 8.072 mahasiswa baik dari jenjang sarjana, sarjana terapan, maupun pascasarjana yang berasal dari Sabang sampai Merauke. ITS juga menerima mahasiswa asing sejumlah 56 orang dari berbagai negara di belahan dunia. 
 
“Ada mahasiswa dari Belanda, Libya, Prancis, dan berbagai negara lainnya,” papar dia. 
 
Ashari meyakinkan ITS siap menjadi wadah maba untuk berkreasi dan berinovasi tanpa batasan apa pun. Dia mengungkapkan ITS berhasil menjadi peringkat pertama Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) dalam bidang lulusan yang cepat mendapatkan pekerjaan dan banyak berwirausaha di Indonesia. 
 
“Dengan penghargaan tersebut, sudah membuktikan ITS berkomitmen untuk meluluskan calon-calon penerus bangsa yang berkualitas,” kata dia. 
 
Guru Besar Teknik Elektro tersebut berharap maba membangkitkan semangat juang mereka dalam merajut pendidikan akademik dan nonakademik selama di ITS. Dia mengekspresikan kebanggaan luar biasa atas antusias maba meneruskan pendidikan di ITS. 
 
Sebagai penanda telah dikukuhkannya maba menjadi bagian keluarga besar ITS, dilakukan penyematan jas almamater secara simbolis oleh rektor kepada dua perwakilan maba. “Kami berharap ke depannya, kalian bisa menjadi calon presiden, calon direktur, maupun calon pengurus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di masa yang akan datang,” kata Ashari.
 
Baca juga: Maba ITS Dibekali Wawasan Kebangsaan, Diingatkan Agar Tak Terjebak Radikalisme

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan