Ilustrasi meteor. Branda Antara
Ilustrasi meteor. Branda Antara

Perbedaan Meteoroid, Meteor, dan Meteorit

Renatha Swasty • 15 November 2022 13:04
Jakarta: Saat melihat langit di malam hari, kita sering mengamati banyak bintang bertaburan dan bulan yang memantulkan cahaya. Namun, benda di langit bukan hanya bintang dan bulan.
 
Ada juga meteoroid, meteor, meteorit. Objek astronimi atau dikenal dengan nama benda langit adalah objek fisik atau struktur di alam semesta teramati.
 
Contoh benda langit adalah planet, satelit, bintang, nebula, galaksi, asteroid, meteoroid, sistem keplanetan, komet, debu antariksa, gugus galaksi, lubang hitam, supergugus, dan lain sebagainya.

Lalu, apa perbedaan meteoroid, meteor, dan meteorit? Simak penjelasannya dikutip dari laman KelasPintar:

Meteoroid

Meteoroid adalah materi yang berputar di sekitar matahari atau dapat juga didefinisikan benda dalam ruang antarplanet yang terlalu kecil untuk disebut sebuah asteorid atau komet. Meteoroid juga dapat diartikan benda-benda kecil di tata surya yang ukurannya lebih kecil ketimbang asteroid tetapi lebih besar dari sebuah molekul.
 
Objek yang lebih kecil dari meteoroid diklasifikasikan sebagai mikrometeoroid atau debu luar angkasa. Pembentukan meteoroid sebagian besar adalah fragmen dari komet atau asteroid sedangkan yang lain adalah puing-puing dampak tabrakan yang dikeluarkan dari benda-benda seperti bulan atau Mars. Disamping itu, meteoroid memiliki sifat tidak beraturan, tidak bercahaya, dan orbitnya tidak tetap.

Meteor

Dalam prosesnya, ketika memasuki atmosfer sebuah planet maka meteoroid akan terpanaskan dan menguap sebagian atau seluruhnya. Gas-gas di sepanjang lintasannya akan terionisasi dan bercahaya.
 
Dalam kalimat lain, definisi meteor adalah benda angkasa berupa pecahan batuan angkasa yang jatuh dan masuk ke dalam atmosfer bumi. Ketika meteor masuk ke dalam atmosfer bumi maka akan terjadi gesekan dengan udara sehingga benda tersebut akan menjadi panas dan terbakar.
 
Fenomena ini disebut sebagai meteor atau bintang jatuh. Mengapa meteor disebut bintang jatuh? Pasalnya, ketika dilihat dari permukaan bumi maka meteor terlihat seperti bola api berbuntut dengan gerakan yang sangat cepat.

Meteorit

Sementara itu, meteorit adalah sisa batu meteor yang habis terbakar di atmosfer. Dengan kata lain, meteorit merupakan meteor yang tidak habis terbakar di atmosfer bumi dan sampai ke permukaan bumi
 
Tumbukan meteorit berukuran besar pada permukaan bumi seringkali menimbulkan lubang besar dipermukaan bumi yang disebut kawah meteorit. Contohnya Kawah Meteorit Arizona di Amerika Serikat yang lebarnya sekitar 1.265 m.
 
Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan perbedaan dari meteoroid, meteor, meteorit. Meteoroid merupakan batuan yang melayang bebas dan bergerak cepat. Sedangkan ketika meteoroid bergesekan dengan atmosfer maka terbentuklah meteor dengan pijar panasnya. Ketika meteor terbakar habis di atmosfer dan memiliki sisa yang jatuh ke bumi maka disebut meteorit.
 
Selain itu, beda meteoroid, meteor, meteorit bisa ditinjau dari komposisi maupun bentuknya. Meteoroid biasanya berbentuk sisa debu komet atau asteoroid, meteor berbentuk batu yang terbakar, dan meteorit berbentuk seperti logam, nikel atau magnet.
 
Itulah penjelasan lengkap soal perbedaan meteoroid, meteor, dan meteorit. Sudak makin paham kan?
 
Baca juga: 5 Fakta Menarik Tentang Planet Uranus

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan