Judi menerangkan proses kompetisi ini. Peserta yang telah melakukan registrasi diseleksi secara berjenjang melalui seleksi administrasi dan seleksi substansi.
Berdasarkan tahapan tersebut, total ada 2420 orang yang berasal dari tujuh regional berhasil lolos seleksi. Peserta yang lolos, masuk ke dalam 584 kelompok. Terdiri dari 334 kelompok kategori aplikasi dan 250 kelompok kategori prakarya.
Pada 12-13 November 2020 para peserta yang terpilih melakukan presentasi dan pameran hasil karyanya. Selanjutnya, masuk pada tahap penjurian tingkat nasional yang selesai pada 14 November. Kriteria penilaian antara lain kebermanfaatan, substansi budaya, kekompakan tim, potensi investasi dan bagaimana cara menyajikan materi secara produk maupun verbal.
Berdasarkan serangkaian proses seleksi, diputuskan pemenang untuk kategori aplikasi. Juara pertama diraih Amogasakti dari regional Yogyakarta II. Juara kedua diraih Bhakti Indonesia Traya dari regional Bali, Kalimantan, Sulawesi Utara, Maluku, dan Papua. Kemudian, juara ketiga diraih oleh Patih Sampun dari regional Yogyakarta I.
Pemenang kategori prakarya, juara pertama diraih Teman Bocil dari regional Jawa Barat, juara kedua Nucalale dari regional Bali, Kalimantan, Sulawesi Utara, Maluku, dan Papua. Kemudian, juara ketiga diraih Keuneubah Indatu dari regional Aceh dan Kepri.
Para pemenang mendapatkan piagam penghargaan dan uang tunai pembinaan. Hadiah diserahkan langsung oleh Direktur PTLK Judi Wahjudin didampingi oleh Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Restu Gunawan; Direktur Perfilman, Musik, dan Media Baru, Mahendra; Direktur Pembinaan Kepercayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat, Sjamsul Hadi; serta Wakil Direktur Pelindungan Kebudayaan, Dese Subrata.
"KBKM tahun ini juga didokumentasikan secara virtual dengan kamera 360 derajat dan interactive show berbasis augmented reality, yang nantinya hasil tersebut akan dikombinasikan dan ditayangkan melalui platform Ditjen Kebudayaan sehingga masyarakat luas dapat menikmati," ungkap Judi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News