Ilustrasi: Medcom
Ilustrasi: Medcom

Beasiswa Ajinomoto 2026

Beasiswa Ajinomoto S2 Kembali Dibuka, Catat Pilihan Universitas hingga Persyaratannya

Citra Larasati • 27 Januari 2025 06:00
Jakarta:  PT Ajinomoto Indonesia (Ajinomoto) kembali membuka seleksi Beasiswa Master Program (S2) bagi mahasiswa Indonesia yang berminat melanjutkan kuliah di berbagai pilihan universitas di Jepang.  Beasiswa Ajinomoto telah mendukung impian mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan studi lebih tinggi di Jepang sejak 2010.
 
Beasiswa yang disalurkan melalui Ajinomoto Foundation ini kembali dibuka untuk program pascasarjana (Post Graduate Program) tahun ajaran 2026 bagi mahasiswa Indonesia yang memiliki semangat tinggi melanjutkan studi di 7 pilihan Universitas yang ada di Jepang.

7 Universitas Pilihan Beasiswa Ajinomoto jenjang S2:

  1. University of Tokyo
  2. Kyoto University
  3. Ochanomizu University
  4. Kagawa Nutrition University
  5. Nagoya University
  6. Waseda University
  7. Institute of Science Tokyo.
Program ini diberikan sebagai bentuk kepedulian perusahaan dalam mendukung cita-cita para anak bangsa untuk melanjutkan studi di Negeri Sakura. Ajinomoto setiap tahunnya berkomitmen memberikan beasiswa ini kepada satu orang mahasiswa Indonesia dalam skema Ajinomoto Post-Graduate Scholarship.
 
Program yang dilaksanakan sejak 2010 ini merupakan Program Beasiswa Penuh, yang terdiri dari tunjangan sebesar 150,000 Yen untuk Research Student (pe rbulan, selama 1 tahun), 180,000 yen untuk Master Course Student (per bulan, selama 2 tahun), tanggungan penuh biaya perkuliahan (tuition fees), biaya administrasi, biaya full examination, serta tiket pesawat berangkat ke Jepang.

Persyaratan Beasiswa Ajinomoto jenjang S2:

  1. Calon mahasiswa harus tertarik melanjutkan studi (research + master program) pada bidang Gizi, Pangan, Pertanian, Teknik, dan Sains dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 3,50
  2. Usia maksimal pelamar di bawah 35 tahun
  3. Tertarik untuk mempelajari kebudayaan dan bahasa Jepang
  4. Calon penerima beasiswa juga harus memiliki kondisi fisik dan mental yang prima, serta punya motivasi yang tinggi untuk terus belajar.
Penerima program beasiswa Ajinomoto pada tahun ajaran 2025 adalah seorang mahasiswi berusia 22 tahun asal Depok, Jawa Barat, Auliya Syifaa Urrahman.  Auliya, sapaan akrabnya, merupakan Sarjana Gizi lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 2023.
 
Baca juga: Mau Kuliah Gratis di Jepang? Beasiswa Ajinomoto 2025 Sedang Buka Pendaftaran Nih, Cek Yuk

Saat ini Auliya mengambil master program (S2) di Graduate School of Agricultural and Life Science, The University of Tokyo, di bawah bimbingan Prof. Tetsuya Araki, PhD. Auliya akan memulai perkuliahannya sebagai Research Student pada April 2025, dan diproyeksikan akan lulus pada April 2028 dengan gelar Master of Science (M.Sc). 

“Momen paling berkesan saat proses seleksi Beasiswa Ajinomoto adalah ketika interview tahap kedua dengan BOD Ajinomoto Indonesia dan external expert yang mendalami bidang saya. Jujur itu adalah pengalaman seleksi beasiswa pertama saya sehingga cukup menegangkan, tetapi saya bersyukur semuanya berjalan dengan lancar," tutur Auliya dalam siaran persnya, yang diterima Senin, 27 Januari 2025.
 
Dalam tahap ini, ia juga bertemu dengan kandidat hebat lainnya dan melakukan kunjungan ke Ajinomoto Visitor Center di Karawang. "Saya bisa berkeliling dan melihat alur produksi produk Ajinomoto Indonesia hingga mengikuti demo masak,” ungkap Auliya.

Tips Ajinomoto Scholarship 2026

Auliya pun membagikan beberapa tips bagi mahasiswa yang tertarik mengikuti seleksi Ajinomoto Scholarship 2026.  "Tips pertama yang bisa saya berikan adalah kalian harus melakukan riset secara mendalam, bukan hanya terkait kampus dan jurusan saat S2 nanti, melainkan juga terkait diri sendiri," kata Auliya.
 
Para calon penerima beasiswa juga harus mampu menggali alasan kenapa ingin melanjutkan kuliah di Jepang dan kenapa harus melalui Beasiswa Ajinomoto, hingga apa yang ingin dilakukan setelah lulus. "Jika tujuan ke depan sudah jelas, kalian bisa mulai menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk seleksi beasiswa dan kampus tujuan. Usahakan persiapan yang matang dan tidak mendekati deadline agar hasilnya bisa maksimal,” lanjutnya.
 
Menurut Auliya, mengenyam pendidikan di Negeri Sakura merupakan impiannya, dan ia berterima kasih kepada Ajinomoto yang telah memberikan kesempatan dan mewujudkan mimpinya. Dirinya berharap Ajinomoto dapat terus mendukung harapan pelajar Indonesia untuk dapat menuntut ilmu di Jepang, dan dapat terus menjadi jembatan bagi persahabatan, serta pertukaran ilmu pengetahuan dan perkembangan teknologi antara Jepang dan Indonesia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan