Fenomena astronomi yang dimaksud adalah Cold Moon. Sebenarnya apa itu fenomena cold moon? Bagaimana cara melihatnya? Yuk simak penjelasannya di sini!
Apa itu Cold Moon?
Melansir berbagai sumber, cold moon adalah nama identik untuk fenomena purnama di bulan Desember. Nama ini berasal dari kalender dan kebiasaan penamaan bulan oleh suku asli Amerika.Di negara asalnya, termasuk di Eropa bulan ini menggambarkan musim dingin. Tak hanya itu, durasi malam akan lebih panjang pada Desember ini.
Kapan munculnya Cold Moon?
Tahun ini, cold moon akan muncul di langit Indonesia dimulai pada 4 Desember 2025. Biasanya, fenomena ini terjadi selaam tiga hari. Namun ,puncaknya jatuh pada 5 Desember 2025 pukul 6.14 WIB.Di mana bisa melihat Cold Moon?
Cold moon dapat terlihat pada malam atau awal pagi dengan puncaknya pada 5 Desember 2025 pukul 6.14 WIB. Kamu tinggal memandang ke arah atas cakrawala. Gunakan kalender fase bulan lokal atau platform pemantau bulan untuk membantu.Dengan begitu, kamu tidak perlu peralatan khusus melihat fenomena cold moon. Karena pada dasarnya cold moon serupa purnama penuh biasa namun diberikan nama secara tradisional di amerika.
Apabila tak bisa menyaksikan cold moon, mungkin ada beberapa gangguan cuaca yang terjadi. Misalnya langit mendung, berkabut, polusi atau kamu ada di daerah gedung tinggi, hingga pepohonan lebat yang menghalangi pemandangan cakrawala.
Bentuk Cold Moon
Cold moon tidak memiliki bentuk khusus. Artinya, cold moon tidak berbeda dari bulan purnama pada umumnya.Namun, kelihatannya cold moon bisa jadi lebih terang dan lebih besar. Hal ini dipengaruhi kondisi atmosfer musim dingin pada bumi utara. Secara warna, biasanaya akan tampak putih terang atau juga kadang keperakkan.
Bagaiamana, Sobat Medcom sudah siap menyaksikan cold moon pekan ini?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
