Tahap pertama SMK yang masih perlu pengembangan hingga tahap empat yang sudah selaras dengan kebutuhan industri. Kemendikbudristek berkomitmen mendampingi pengembangan sekolah di setiap tahap melalui program SMK PK.
"Kami telah melakukan analisis pada capaian kinerja peserta program SMK PK Tahun 2021, ada yang berada di tahap satu dan dua, tetapi jumlahnya sangat sedikit, sedangkan yang paling mendominasi ada di tahap tiga dan empat," jelasnya.
Wikan mengatakan hal ini menggembirakan karena SMK yang dapat mengikuti Skema Pemadanan Dukungan adalah SMK yang ada di kedua tahap ini. Kalau sudah di tahap empat, kami targetkan 'teaching factory' sudah optimal, 'link and match' sudah lengkap, dan mengimbas ke SMK lain,” katanya.
Wikan menyebut program SMK PK akan difokuskan pada keahlian yang mendukung sektor industri dengan tren pertumbuhan positif, yang termasuk di dalam kelompok ekonomi kreatif, pariwisata, kesehatan dan pekerja sosial, kemaritiman, energi dan pertambangan, agribisnis dan agroteknologi, teknologi manufaktur dan rekayasa, teknologi konstruksi dan properti, serta teknologi informasi.
Baca: Lulusan SMK Pusat Keunggulan yang Bekerja Menurun, yang Kuliah Meningkat
"Dalam waktu dekat kami akan mengenalkan SMK PK Skema Pemadanan Dukungan secara intens kepada industri-industri potensial untuk bergabung pada program ini," ujarnya,
Nantinya, kata dia, industri yang ingin terlibat tidak hanya dapat memilih dan mengecek SMK yang cocok dengan bidang produksinya sebagai calon penerima investasi, tetapi juga turut terlibat dalam merancang proyek bersama SMK. Industri juga bisa memberikan persetujuan atas rencana kerja dan implementasi proyek, serta meninjau dan memantau proses implementasi.
Hingga 2021, Kemendikbudristek mencatat 901 sekolah dan 937.906 siswa SMK di seluruh Indonesia mengikuti dan menerima manfaat Program SMK PK. Program ini diharapkan terus berlanjut dan dapat menghasilkan lulusan SMK yang kompeten, yakni terserap di dunia kerja atau berwirausaha dengan penghasilan kompetitif, ataupun melanjutkan studi.
Saat ini, Kemendikbudristek masih membuka pendaftaran bagi SMK, baik sebagai SMK PK lanjutan atau pendaftar baru sampai tanggal 6 Februari 2022. Sedangkan, industri yang ingin mengikuti program itu sudah bisa melakukan pembuatan akun melalui laman pendaftaran.
Informasi lebih lanjut dan pendaftaran Program SMK PK 2022 dapat diakses pada laman https://smk.kemdikbud.go.id/smkpk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News