Selain sebagai pelengkap puasa Asyura, puasa Tasu’a juga merupakan pembeda umat Islam dengan umat Yahudi yang sama-sama berpuasa di hari Asyura.
Ini sebagaimana hadits riwayat Ahmad. “Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra dengan status marfu (Rasulullah bersabda), "Puasalah kalian pada hari Asyura dan bedakan dengan kaum Yahudi, puasalah kalian sehari sebelum atau sesudahnya” (HR. Ahmad).
Tata Cara Puasa Tasu’a
- Berniat puasa pada malam atau pagi hari
- Menahan diri dari makan, minum, dan hubungan suami istri dari terbit fajar hingga terbenam matahari
- Membaca doa buka puasa ketika matahari terbenam
Baca juga: Jadwal Puasa Tasu’a dan Asyura 2025: Keutamaan dan Manfaatnya |
Doa Buka Puasa Tasu’a
Berikut doa berbuka puasa di bulan Muharram yang bisa dilafalkan ketika adzan Maghrib berkumandang.
Doa buka puasa pertama

Allaahumma laka shumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiin.
Artinya: Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih.
Doa buka puasa kedua

Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah.
Artinya:
Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insya Allah.
Keutamaan Membaca Doa Saat Berbuka Puasa
Membaca doa ketika berbuka puasa merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda:“Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa itu, ketika dia berbuka, doanya tidak tertolak.” (HR. Ibnu Majah, Ahmad, dan al-Tirmidzi).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News