Ilustrasi puasa (Medcom.id)
Ilustrasi puasa (Medcom.id)

Jadwal Puasa Tasu’a dan Asyura 2025: Keutamaan dan Manfaatnya

Muhammad Syahrul Ramadhan • 04 Juli 2025 09:46
Jakarta: Di bulan Muharram ada dua puasa sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan karena banyak keutamaan di dalamnya. Kedua puasa tersebut, yakni Tasu’a dan Asyura.
 
Puasa Tasua dilaksanakan pada 9 Muharram. Sedangkan puasa Asyura dikerjakan pada 10 Muharram.
 
Kedua puasa ini memiliki keutamaan yang besar, sebagaimana disebutkan dalam berbagai hadis sahih.
 
Rasulullah SAW memang belum pernah berpuasa Tasu’a semasa hidupnya, lantaran Allah Swt telah memanggil kekasihnya ini ke hadapan-Nya. Namun Rasulullah Saw pernah bersabda:

"Jika umurku masih sampai tahun depan, sungguh aku akan berpuasa di hari yang kesembilan. (HR. Muslim).

Jadwal Puasa Tasu’a dan Asyura

Berdasarkan kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 terbitan Kementerian Agama (Kemenag) RI, 1 Muharram 1447 H atau 2025 Masehi jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025.
 
Jika melihat dari kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 maka puasa Tasu’a (9 Muharram) jatuh pada Sabtu, 5 Juli 2025 dan puasa Asyura (10 Muharram) pada Minggu, 6 Juli 2025.
 
Sedangkan warga Muhammadiyah mulai berpuasa Tasu’a hari ini, Jumat 4 Juli 2025 dan puasa Asyura besok, Sabtu 5 Juli 2025. Ini mengacu pada Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) yang resmi digunakan Muhammadiyah tahun ini yang menetapkan 1 Muharram 1447 Hijriah jatuh pada Kamis, 26 Juni 2025.
 
Baca juga: Doa Buka Puasa Muharram, Bacalah Setelah Berpuasa Asyura Hari Ini

Keutamaan Puasa Tasu’a dan Asyura

Keutamaan Puasa Tasu’a


Membedakan Umat Islam dan Yahudi
 
Puasa Tasua dilakukan untuk menyelisihi kaum Yahudi yang berpuasa pada hari ke-9 Muharram.
 
Menghapus Dosa Setahun Lalu dan Akan Datang
 
Rasulullah SAW bersabda, "Puasa Arafah (hari sebelum Puasa Idul Adha) akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang." (HR. Muslim)
 

Keutamaan Puasa Asyura

Membedakan Umat Islam dan Yahudi
 
Puasa Asyura dilakukan untuk menyelisihi kaum Yahudi yang hanya berpuasa pada tanggal 10 Muharram saja. Dalam salah satu riwayat dijelaskan bahwa umat Nabi Muhammad berpuasa  Asyura, karena puasa tersebut menjadi pembeda dengan puasanya orang Yahudi.
 
"Berpuasalah kalian pada hari 'Asyura dan berbedalah dari kaum Yahudi, maka berpuasalah satu hari sebelum atau sesudahnya." (HR Ahmad).
 
Pahala Setara 10.000 Malaikat
 
Dalam hadis riwayat Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda, "Puasa Asyura seperti berpuasa 30 hari, dan setiap pintu surga dibuka untuknya."
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RUL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan