Rumus 16 tenses dalam bahasa Inggris
Dalam rumus tenses ada V1, V2, V3, dan V-ing. V berarti verbs.Verb adalah kata yang mendeskripsikan aksi, pengalaman, tindakan, atau kondisi sesuatu. Verb pasti ada dalam sebuah kalimat karena bentuk minimal kalimat adalah subject + verb.
Biasanya verb menjelaskan apa yang dialami, dilakukan, atau kondisi dari si subject.
Verb dalam bahasa Inggris berubah-ubah sesuai pelaku dan waktu. Sehingga ada V1, V2, dan V3.
Supaya penjelasannya bisa lebih gampang dimengerti, berikut tense berdasarkan event:
Simple
1. Present Simple: digunakan untuk menunjukkan rutinitas dan kebenaran atau fakta.S + V1 dengan bentuk negatif S + don’t/doesn’t + V1
Contoh kata yang sering muncul sebagai pelengkap: always, normally, usually, sometimes, often, never, every.
Contoh:
He always sleeps at seven.
Water boils at 100 Celcius degrees.
Contoh kalimat pertama menunjukkan rutinitas atau habit dan contoh kalimat kedua menunjukkan kebenaran atau general truth.
2. Past Simple: digunakan untuk menunjukkan kejadian yang sudah terjadi di masa lampau.
S + V2 dengan bentuk negatif S + didn’t + V1
Contoh kata yang sering muncul sebagai pelengkap: keterangan waktu lampau (this morning, yesterday)
Contoh:
He slept at 7 yesterday.
He didn’t sleep at 7 yesterday.
Apabila kalimat negatif (menandakan tidak terjadi), verb dipakai adalah V1.
3. Future Simple: digunakan untuk menunjukkan aksi di masa depan yang bentuknya berupa rencana.
S + will + V1 dengan bentuk negatif S + will not + V1
Contoh kata yang muncul sebagai pelengkap: keterangan waktu masa depan (next year, tomorrow).
Contoh:
I will sleep at 6 tonight.
3. Past Future Simple: digunakan seperti future simple, bedanya ada pada kalimat tidak langsung.
S + would + V1 dengan bentuk negatif S + would not + V1
Contoh:
He said that he would sleep at 6 tonight.