Hargo mengatakan perguruan tinggi termasuk UGM melalui Science Technopark sebagai unit intermediasi bisa berperan. Caranya, menjembatani inventor/akademia dan pelaku industri dalam membuka ruang kolaborasi untuk akselerasi inovasi, memfasilitasi transfer teknologi, serta menumbuhkembangan perusahaan pemula berbasis teknologi atau startup business.
Hargo mengatakan PRIME SteP project menjadi momentum bagi UGM yang telah memiliki beragam fasilitas penelitian dan pengembangan atau learning center untuk segera bergerak dengan ragam aktivitas kolaborasi lintas dan multidisiplin. Beberapa learning center yang dimiliki UGM, ialah Teaching Industry Learning Center, Engineering Research and Innovation Center, Animal Science Learning Center, Advanced Pharmaceutical Learning Center, Agriculture Learning Center, Integrated Farming Learning Center, Law Learning Center, dan Dentistry Learning Center.
Dia berharap melalui sinergi dan kolaborasi dapat membuka belenggu-belenggu. Baik keilmuan, fisik, dan spasial di lingkup internal UGM maupun pelaku industri dalam penciptaan nilai melalui produk yang berhasil dihilirkan.
Hargo menuturkan keunggulan inovasi perguruan tinggi pada prinsipnya bisa diperoleh melalui implementasi strategi diferensiasi dan efisiensi biaya. Kedua hal tersebut menjadi tantangan ke depan bagi UGM STP untuk menghasilkan produk unggul dan bisa diterima industri dan masyarakat.
“Hal ini perlu diemban bersama dengan optimasi learning center yang difasilitasi oleh UGMSTP dengan PRIME SteP Project untuk lima tahun ke depan di lima bidang yang sejalan dengan prioritas nasional,” ucap dia.
Hargo kembali menekankan PrimeStep Project ini menjadi momentum kuat dengan memberikan stimulan untuk membangun pemahaman bersama terkait peran dan fungsi Science Technopark sebagai agen fasilitator tidak hanya untuk penghiliran (downstream), tetapi juga penghuluan (upstream) inovasi. Selain itu, project ini juga menjadi momentum mengisi wahana kolaborasi pentahelix sehingga interaksi di kalangan pemangku kepentingan bisa saling memberikan kemanfaatan.
“PRIME SteP ini adalah stimulan untuk akselerasi dan membangun pemahaman bersama mengenai STP dan membuka wahana kolaborasi antar stakeholder agar sesrawungan (hubungan) di antaranya konvergen untuk kegiatan yang sifatnya bisa saling memberi kemanfaatan bukan saling memanfaatkan,” papar dia.
Baca juga: Hilirisasi Hasil Riset dan Inovasi, STP UGM Raih Penghargaan Internasional |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News