Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyebut pihaknya telah melakukan kajian matang terhadap sistem zonasi. Bahkan, pihaknya telah mengantongi rekomendasi terkait sistem itu.
"Sudah ada (rekomendasi zonasi dihapus atau dilanjutkan)," beber Mu'ti dalam program Kontroversi Metro TV dikutip Senin, 23 Desember 2024.
Namun, ia belum mau mengungkap isi rekomendasi terkait sistem zonasi PPDB. Mu'ti menyampaikan hal itu akan disampaikan lewat sidang kabinet.
"Nah itu tunggu sidang kabinet," ungkap dia.
Baca juga: Pakar Unair Sebut Sistem Zonasi PPDB Masih Banyak Kurangnya Tapi Tak Perlu Disetop |
Sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka ingin sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) dihapus. Ia telah memerintahkan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti merealisasikan keinginannya tersebut.
"Saya sampaikan secara tegas ke Pak Menteri Pendidikan ‘Pak ini zonasi harus dihilangkan'," ujar Gibran saat memberikan sambutan pada acara Pembukaan Tanwir I Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 November 2024.
Gibran menyebut instruksinya disampaikan ke Abdul Mu'ti saat Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Pendidikan Dasar dan Menengah yang digelar di Jakarta Selatan, Senin 11 Novermber 2024. Gibran juga telah meminta para kepala dinas pendidikan memprioritaskan pendidikan digital di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News