Konferensi pers Layar Indonesiana. Foto: Ditjen Kebudayaan
Konferensi pers Layar Indonesiana. Foto: Ditjen Kebudayaan

Kemendikbudristek Kembali Gelar Kompetisi Film Pendek 'Layar Indonesiana'

Ilham Pratama Putra • 02 Maret 2023 17:25
Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali menggelar kompetisi film pendek. Kompetisi ini bernama Layar Indonesiana.
 
Direktur Direktorat Perfilman Musik dan Media Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra menyebut jika program kompetisi ini merupakan wadah bagi sinieas Tanah Air. Bahkan membuka peluang bagi bakat-bakat baru di dunia film Indonesia.
 
"Program Layar Indonesiana ini  merupakan wadah persemaian bakat-bakat baru perfilman yang menopang regenerasi sineas nasional. Juga merupakan wujud dukungan nyata dari pemerintah untuk melahirkan karya film yang semakin diakui dunia," kata Mahendra dalam keterangannya, Kamis, 2 Maret 2023.

Proses seleksi kompetisi ini melibatkan kurator dari sineas profesional. Kurator di antaranya sutradara Ifa Isfansyah, penulis naskah Rahabi Mandra, Produser dan pegiat festival film Rina Damayanti dan produser Yulia Evina Bara.
 
Pendaftaran peserta Layar Indonesiana akan mulai dibuka pada 6 Maret 2023 hingga 1 Mei 2023. Pendaftaran dapat diakses melalui tautan https://ringkas.kemdikbud.go.id/LayarIndonesiana2023.
 
Adapun proses penyaringan proposal nantinya akan dikurasi menjadi 25 proposal terpilih. Untuk selanjutnya akan mengikuti Short Course bersama New York Film Academy.
 
Hasil dari short course dan tahap pitching ini akan tersaring menjadi 10 proposal yang akan diberikan fasilitasi dan diberikan pendampingan. Sebelum masuk pada proses produksi, mereka akan mengikuti Workshop Perfilman bagi 10 proposal film terpilih  yang tentu saja akan didampingi oleh mentor terbaik.
 
Ifa menerangkan jika kompetisi ini dapat diikuti oleh sineas di seluruh Indonesia. Tak hanya berpusat di ibu kota.
 
"Tidak hanya terpusat pada ibukota, kesempatan yang sama besarnya terbuka bagi seluruh sineas dari berbagai daerah di Indonesia. Kami berharap, Layar Indonesiana ini dapat menjadi jalan pembuka bagi sineas  berbakat untuk muncul ke permukaan dan menjadi awal dari lahirnya karya hebat ke depan," ujar Ifa.
 
Sejak 2021, setiap tahunnya kompetisi ini diikuti oleh lebih dari 300 proposal film, dan hanya 10 proposal film terbaik yang berhak mendapatkan fasilitas dana produksi, mentoring dari filmmaker nasional maupun internasional. Tahun 2023 ini merupakan kali ketiga penyelenggaraan Kompetisi Produksi Film Pendek digelar.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Baca juga:  Tak Cuma Perhatian pada Teknologi, ITS Buat Film Pendek Perjuangan Siti


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan