Ilustrasi penelitian anti bakteri Pseudomonas Aeruginosa. DOK Unsoed
Ilustrasi penelitian anti bakteri Pseudomonas Aeruginosa. DOK Unsoed

Tim PKM Unsoed Temukan Inovasi Baru Pembuatan Antibakteri Pseudomonas Aeruginosa

Renatha Swasty • 23 Agustus 2022 19:43
Jakarta: Pandemi covid-19 yang terjadi sejak 2019 menyebabkan meningkatnya pasien di setiap rumah sakit. Penderita covid-19 yang dirawat sangat rentan mengalami infeksi lainnya, terutama oleh bakteri Pseudomonas Aeruginosa.
 
Bakteri Pseudomonas Aeruginosa banyak ditemukan di berbagai tempat seperti tanah, air, dan benda-benda lainnya termasuk dalam peralatan medis. Pengobatan infeksi Pseudomonas Aeruginosa menjadi sulit karena bakteri akan terus berkembang biak, bermutasi, dan resisten terhadap antibiotik.
 
Sehingga, diperlukan antibakteri yang tepat untuk mengurangi populasi bakteri. Hal tersebut mendasari penelitian tim PKM diketuai Zaskia Alifia dengan anggota Nurianah Tri Puji Astuti, Misbachul Syurur R, dan Rizqi Afifah, serta dibimbing Anung Riapanitra.

Tim PKM yang berasal dari jurusan kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) ini melakukan inovasi baru dalam pembuatan foto-antibakteri Pseudomonas Aeruginosa menggunakan logam semikonduktor Bismuth Vanadat (BiVO4) yang ditambahkan ekstrak Nigella sativa. Ukuran BiVO4 termasuk dalam rentang skala nanopartikel.
 
Nanopartikel telah ditemukan sebagai metode yang praktis dan ramah lingkungan sebagai pengganti berbagai metode fisik dan kimia yang tidak ramah lingkungan. Struktur nano dapat diproduksi dari bahan logam atau semi-konduktor dengan bantuan substrat. Bismuth Vanadat telah terbukti memiliki kinerja fotokatalitik yang sangat baik di bawah penyinaran sinar tampak.
 
Zaskia Alifia mengatakan penelitian ini dimulai dengan mengekstrak Nigella sativa yang kemudian digunakan sebagai bioreduktor dalam sintesis Bismuth Vanadat. Selanjutnya, Bismuth Vanadat (BiVO4) yang telah dibuat diujikan pada media berisi bakteri Pseudomonas Aeruginosa untuk mengetahui efektivitasnya.
 
“Penelitian yang telah kami lakukan menunjukkan aktivitas antimikroba yang sangat baik sehingga dapat dianggap sebagai nanoantibiotik baru untuk masa depan” kata Zaskia dikutip dari laman unsoed.ac.id, Selasa, 23 Agustus 2022.
 
Baca juga: Mahasiswa Unsoed Kembangkan Sistem Aerator Hybrid berbasis IoT
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan