Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, Mohammad Nuh. Medcom.id/Citra Larasati
Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, Mohammad Nuh. Medcom.id/Citra Larasati

Mulai Diseleksi, Ini Syarat Jadi Kepala Sekolah di Sekolah Rakyat

Ilham Pratama Putra • 20 Mei 2025 16:55
Jakarta: Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, Mohammad Nuh, menjelaskan persiapan pendirian Sekolah Rakyat terus dilakukan, baik dari segi bangunan, materi ajar, hingga kurikulum. Pihaknya mulai menjaring kepala sekolah untuk memimpin 65 Sekolah Rakyat di berbagai daerah.
 
"Besok insyaallah besok hari Rabu (21 Mei 2025) ya, kita wawancara calon kepala sekolah," beber Nuh di Jakarta, Selasa, 20 Mei 2025.
 
Sebanyak 190 orang bakal mengikuti seleksi wawancara. Mereka disaring dari 600 kandidat yang mendaftar.

Nuh membeberkan sejumlah syarat menjadi kepala sekolah di Sekolah Rakyat, di antaranya syarat administratif berupa lulus S1. "Kemudian, mengikuti kursus-kursus tertentu yang menunjang," jelas dia.
 
Selain itu, kepala sekolah yang akan dipilih mesti memiliki karakater kuat. Sebab, dia akan memimpin anak dari keluarga miskin.
 
Baca juga: Tim Formatur Sekolah Rakyat Seleksi Wawancara 190 Calon Kepala Sekolah Mulai Besok

Nuh mengatakan calon kepala sekolah juga harus memiliki tiga kompetensi utama, yakni empati sosial yang tinggi lalu kemampuan memberikan motivasi.
 
"Agar dia bisa membangkitkan semangat juang anak-anak ini, jangan sampai sudah miskin, lemes lagi," tutur dia.
 
Kepala sekolah yang dipilih juga adalah mereka yang memiliki wawasan luas. "Kepala sekolahnya ini bisa mengantarkan mereka yang pada akhirnya dia punya kemampuan dan kemauan untuk sukses," sebut dia.
 
Nantinya, tim bakal memilih 65 orang untuk menjadi kepala sekolah. Mereka yang lolos akan kembali mengikuti pelatihan sebelum penempatan di Sekolah Rakyat.
 
Setelah itu, tim formatur juga akan melakukan seleksi untuk wali asrama, wali asuh, termasuk juga guru yang menagajar. "Baru setelah itu nanti para gurunya begitu kita rekut, kita training lagi dan insyaallah Juli pertengahan start. Kira-kira itu," ungkap Nuh.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan